Bandung punya Museum Pendidikan Nasional. Lokasinya di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jalan Setiabudi. Tempat ini menampilkan informasi mengenai sejarah pendidikan pada zaman dulu hingga sekarang.
Museum yang diresmikan pada Sabtu (2/5/2015) ini menempati bangunan lima lantai. Di tiap lantainya pengunjung bisa menyaksikan perkembangan pendidikan di Indonesia selama ini. Lantai satu misalnya menyajikan awal mula pendidikan yang terjadi. Di lantai ini terdapat kertas daluang. Pengunjung bisa menyaksikan proses pembuatan kertas daluang dalam kotak berkaca. Dalam laman wikipedia dijelaskan Daluang adalah lembaran tipis yang dibuat dari kulit kayu pohon deluang (Broussonetia papyrifera) yang dipakai untuk menuliskan sesuatu (seperti kertas).
Beberapa naskah kuno di kerajaan seluruh Nusantara menggunakan daluang sebagai bahan kertas untuk menulis naskah-naskah kuno. Kertas ini juga digunakan untuk menulis alquran di pesantren. Selain itu biasa juga jadi bahan baku wayang.
Di lantai lain terlihat beberapa foto suasana pendidikan pada zaman kemerdekaan. Selain itu pengunjung bisa menyaksikan proses pembelajaran pada abad ke-20. Beberapa buku-buku pelajaran pada saat itu pun ikut dipamerkan. Beberapa di antaranya tampak terlihat berwarna cokelat.
Sama seperti museum kebanyakan, di sini juga terdapat diorama tentang pendidikan di Indonesia. Diorama-diorama tersebut ada yang berukuran kecil, dan ada juga yang berukuran besar. Diorama tersebut menggambarkan proses pembelajaran di dalam kelas.
Di ruangan lain di Museum ini terdapat foto-foto tokoh pendidikan Indonesia, mulai dari Ki Hajar Dewantara hingga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Jokowi Anies Baswedan. Di museum ini terpajang foto dan patung pahlawan pendidikan asal Bandung Dewi Sartika.
“Koleksi hampir 200, terdiri dari alat tulis, kelengkapan guru, diorama dan yang lainnya. Ada buku-buku pelajaran, koleksi rapot zaman kolonial tahun 1980-an,” ujar Ketua pengembang Museum Pendidikan Nasional Erlina Wiyanarti seperti dituturkan kepada Tribun Jabar, Sabtu (2/5/2015).
Menurut Erlina pengunjung selain dapat menyaksikan berbagai artefak yang berkaitan dengan pendidikan juga dapat menikmati kuliner di lantai V sembari menyaksikan indahnya Gunung Tangkuban Parahu. *
Sumber Tulisan Museum Pendidikan
- Tribun Jabar
- http://id.m.wikipedia.org/wiki/Daluang
- berita.upi.edu/?p=3776