PASAR Caringin di mana? Tak sulit untuk mencari pasar induk di Bandung.
Pasar Caringin adalah salah satu pasar induk terbesar di Kota Bandung. Dibangun oleh pihak Swasta, dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintahan Kota.
Pedagang di Pasar Caringin Bandung merupakan pedagang pindahan dari Pasar Ciroyom.
Para pedagang membangunnya secara swadaya melalui Koperasi Pasar (Kopas) yang mereka bentuk selama masih di Pasar Ciroyom.
Pada awalnya Pasar Caringin Bandung merupakan pasar bagi para pedagang pribumi sejak 1991.
Namun pasar yang terus berkembang memungkinkan para pedagang berlatar balakang dari mana asalnya bisa berdagang di sini.
Suplai barang pun sudah datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Pasar Induk Caringin disuplai dari 11 Provinsi dari Pulau Sumatra, Jawa, dan Bali.
Komoditi perdagangan pun juga beragam, ada sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, daging, pakaian, alat-alat kebutuhan rumah tangga, dan lain-lain.
Pada suatu sore, pasar Caringan ramai oleh pembongkaran sayuran yang baru datang.
Hujan baru turun. Cuaca dingin tak membuat semangat para pekerja mengendur.
Mereka terus menurunkan sayuran-sayuran dari mobil minibus bak terbuka.
Selain dari minibus ada juga yang membongkar barang dari truk fuso.
Truk-truk itu berejejer di depan los, sementara orang yang akan mengangkut telah siap sedia di bawah truk itu menerima lemparan barang yang akan dibawa ke los.
Bagi para pedagang sayuran dan buah-buahan musim hujan adalah musim yang kurang baik untuk penjualan.
Alamat Pasar Caringin di Mana?
Pasar Caringin di mana tepatnya? Tempat belanja ini tak jauh dari Leuwipanjang
Pasar Induk Caringin tidak jauh dari Terminal Leuwipanjang. Untuk menuju Pasar Caringin tidaklah sulit.
Dari arah Terminal Leuwipanjang tinggal lurus menelusuri Jalan Soekarno Hatta ke arah Kopo.
Dari Kopo juga begitu tinggal lurus kemudian belok kiri di perempatan bypass Kopo.
Kalau dari Pasirkoja pun tinggal lurus. Sangat tidak sulit untuk mencari Pasar Caringin yang terletak di Jalan Soekarno Hatta tersebut.
Penasaran? Silakan berkunjung ke pasar ini.*
Sebagian bahan diambil dari https://ajidaniramdani.wordpress.com