Patrick Kluvert Sakit Dan Kecewa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2025, Erick Minta Maaf ke Presiden

SERBA BANDUNG – Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert buka suara melalui akun Instagram pribadinya, karena telah gagal mengantarkan anak asuhnya lolos ke Piala Dunia 2026, usai dikalahkan Arab Saudi 2-3 dan Irrak 0-1 dalam laga Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah.

“Wahai Indonesia, Aku merasakan sakit dan kekecewaan yang sama seperti yang kau lakukan,” tulis Patrick Kluivert.

Kekalahan melawan Arab Saudi dan Irak, kata Pelatih asal Belanda ini, adalah pelajaran pahit, tetapi juga pengingat seberapa tinggi mimpi kita bersama.

“Sebagai pelatih kepala, saya bertanggung jawab penuh,” ujarr Kluivert.

“Kami telah memberikan segalanya, dengan hati, dengan disiplin, dan dengan kesatuan. Setiap hari, tim ini telah bekerja untuk tumbuh, belajar, dan mewakili Indonesia dengan bangga. Kami tidak mencapai Piala Dunia 2026, tetapi kami telah menetapkan standar baru, yang dapat kami bangun dengan percaya diri,” terangnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya dan tim telah bekerja tanpa lelah untuk menyatukan pemain dari rumah dan diperantauan menjadi satu keluarga, yang didukung oleh staf yang selalu berdiri sehati.

Baca juga: Para Pemain Timnas Indonesia Ramai-Ramai Update Status, Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

“Ini adalah bagian dari perjalanan yang lebih panjang, untuk tim, untuk bangsa, dan untuk semua orang yang percaya sepakbola indonesia. Kemajuan sejati membutuhkan waktu. Dan apa yang telah kita bangun bersama akan terus tumbuh, melampaui hari ini,” imbuhnya.

Menurut pelatih berusia 49 tahun ini, bahwa kemajuan sejati membutuhkan waktu. Dan apa yang telah dibangun bersama akan terus tumbuh, melampaui hari ini. Benih sudah ditanam, dalam pola pikir, dalam budaya, dan dalam keyakinan bahwa Indonesia milik di panggung terbesar.

“Untuk semua orang yang mendukung kami, di stadion, di jalanan, dan di rumah. Suara kalian berarti. Dukungan kalian membangkitkan semangat kami. Kepercayaan kalian menggerakkan kami. Terima kasih!” pungkas Kluivet.

Valentijn Driessen Mengkritik Patrick Kluivert

Valentijn Driessen, kolumnis De Telegraaf, mengkritik Patrick Kluivert usai Timnas Indonesia gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia menilai kegagalan itu bisa berujung pada pemecatan Kluivert dan asistennya karena dianggap tidak layak.

Posisi sang pelatih disebut mulai goyah, apalagi penunjukannya sejak awal sudah menuai perdebatan pasca-era Shin Tae-yong.

Baca juga:Indonesia Harus Mengubur Mimpi ke Piala Dunia 2026, Setelah Dikalahkan Irak 0-1

Sumardji Geram Terkait Evaluasi Patrick Kluivert

Sementara itu, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji cukup geram saat ditanyakan wartawan terkait evaluasi yang harus dilakukan PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Ia berjanji akan memberikan laporan apa adanya dan berharap Exco PSSI berani mengambil sikap tegas.

“Soal Patrick Kluivert, saya kira nanti akan diputuskan dalam rapat Exco. Tapi sekali lagi, saya akan sampaikan apa adanya di rapat Exco. Saya tidak akan tutup-tutupi mana yang baik, mana yang tidak baik. Semua akan saya sampaikan apa adanya,” kata Sumardji saat dijumpai wartawam di Bandara Soekarno Hatta.

“Sekali lagi, karena saya ini berada di tim. Mulai dari round 1, Oktober 2023 sampai dengan sekarang. TC juga saya ada, semua saya ada di situ. Dan saya tidak pernah jauh-jauh dari anak-anak, dari tim ini. Sehingga saya akan sampaikan apa adanya. Ya, semua nanti kembali kepada teman-teman Exco. Kali ini saya minta tolong teman-teman Exco harus berani ambil sikap yang tegas.” Ujar Sumardji.

Patrick Kluivert dan Para Asistennya Memilih Langsung Pulang Kampung ke Belanda

Wakil Ketua Umum I PSSI, Zainudin Amali menjawab kabar Patrick Kluivert dan para asistennya yang memilih langsung pulang kampung ke Belanda usai gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Ia menyebut federasi tak tahu alasannya.

Ia malah menyarankan agar hal itu ditanyakan langsung kepada Kluivert. “Tanya dia, tidak tahu kami,” ucap Zainudin Amali saat ditemui di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (13/10) malam.

Lebih lanjut Amali menyatakan bahwa segala hal berkaitan dengan evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert akan dibahas dalam rapat komite eksekutif (Exco) PSSI. Pembahasan itu akan dilakukan berdasarkan laporan dari Ketia Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.

Namun Amali tak bisa menyebut pasti jadwal rapat Exco PSSI. Semuanya bergantung pada waktu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga.

Erick Thohir Minta Maaf ke Presiden

Beredar kabar, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, maaf itu disampaikan Erick dalam rapat terbatas (Ratas) yang digelar tak lama setelah Presiden kembali dari lawatan Mesir, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa.

“Menteri Pemuda dan Olahraga, melaporkan kepada Bapak Presiden sekaligus memohon maaf bahwa Timnas kita belum berhasil untuk lolos ke Piala Dunia 2026,” katanya seusai ratas.

Merespons permintaan maaf itu, kata Prasetyo, Presiden secara pribadi merasa berat hati menerima kenyataan bahwa Timnas belum berhasil lolos.

Kepala Negara mengingatkan kepada Erick agar sektor sepakbola Indonesia tidak berhenti berjuang dan segera menatap dua event besar berikutnya, yakni Piala Asia 2027 dan Olimpiade 2028.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *