Pelatih Timnas China Tebarkan ‘Psywar’ Lucu akan Pasang 10 Penyerang Melawan Indonesia!

SERBA BANDUNG – Pelatih Timnas China Branko Ivankovic tebarkan ‘psywar’ akan bermain dengan 10 pemain menyerang melawan Indonesia, dalam laga lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama GBK pada Kamis 5 Juni 2025 pukul 20:45 WIB.

Hal itu, diungkapkan Ivankovic kepada salah satu media China sebelum ke Jakarta. Setibanya di Indonesia, di media sosial pun ramai ketika ada salah satu jurnalis yang mewawancara Ivankovic, bahwa betul dia akan memainkan 10 pemain penyerang.

Menurut pengamat sepak bola Binder Singh, pernyataan itu dianggap sebuah ‘psywar’, dan ini hal yang wajar sebagai seorang pelatih. “Tapi bagi saya ini merupakan psywar yang lucu,” kata Binder Singh, dikutip dari video akun youtube @bolabungbinder yang diunggah hari Selasa, 3 Juni 2025.

“Tim China ini bukan tim yang produktif, ya cari mati lah kalau mereka bermain seperti itu, lagi pula Timnas Indonesia superior di Gelora Bung Karno. Apalagi di round 3 ini Indonesia hanya kalah satu kali lawan Jepang.

“Jepang memang klas nya sudah jauh di atas timnas kita, bahkan juga diatas tim lain yang berada di grup ini,” lanjutnya.

Baca juga: Robby Darwis sang Legenda Persib Optimis Timnas Indonesia Bisa Raih Poin Melawan China!

Sebetulnya pola permainan China ini, menurut Binder, adalah ultra defensif, bertahan lalu main counter dengan mengandalkan long ball dan umpan-umpan silang.

“Kita harus berhati-hati dengan umpan-umpan yang tinggi, itu adalah spesialisasi para pemain China dan juga pola permainan dari sang pelatihnya,” tambahnya.

Binder Singh pengamat sepak bola yang pernah memprediksi Timnas Indonesia U23 lolos sampai semi final Piala Asia 2024./youtube @bolabungbinder

Disisi lain, Binder Singh mengungkapkan rasa senang membaca berita dan cuplikan video dari pernyataan pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert, merasa percaya diri menghadapi pertandingan nanti.

Bagi pelatih itu hal yang wajar untuk percaya diri, namun Binder Singh mengingatkan Patrick, untuk tidak terlalu percaya diri juga, walaupun China adalah salah satu tim lemah di grup ini.

“Tapi tetap China bisa saja menyulitkan timnas kita, pada saat nanti bermain di GBK. Dan Kluivert juga sempat mengatakan bahwa dia akan berani bermain lebih terbuka. Karena memang tim kita memerlukan 3 poin, gak mungkin lah bermain bertahan,” ucapnya.

Tentu pelatih China ini sudah mempelajari permainan Timnas Indonesia pada saat melawan Bahrain. Dimana Bahrain cukup terganggu dengan psywar penonton di GBK, bermain agak gugup hingga akhirnya kalah 1-0 dari Indonesia. Artinya dia sudah menyiapkan sebuah taktik.

“Nanti melawan China, Patrick harus pinter mengatur tempo permainan, boleh juga mau langsung tancap gas tapi harus hati-hati, berkaca pada pengalaman sebelumnya tiba-tiba kebobolan, dan entah mengapa setelah itu sering drop tuh permainan timnas kita. Sehingga dimanfaatkan oleh tim lawan untuk mencetak gol lagi.”

Binder menyebut, hal itu terjadi ketika melawan Australia dan China pada saat laga away. Dan juga ketika melawan Jepang pada saat bermain di Indonesia.

“Boleh langsung tancap gas tapi pastikan bisa mencetak gol di 20 menit awal,” tegasnya.

Kepada suporter Ia berpesan agar tidak terganggu dengan psywar dari pelatih China. GBK ini kan miliknya suporter, berbuatlah kreatif memberikan dukungan bagi Skuad Garuda.Tapi jangan sembarangan mengeluarkan kata-kata tidak pantas, apalagi ada kata-kata rasis atau menyoraki lagu kebangsaan China.

Baca juga: Hasil Drawing ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025, Indonesia Satu Grup dengan Malaysia

“Pada saat timnas kita naik level, ya ayo dong suporter ikut naik level juga,” kata pengamat sepak bola yang pernah memprediksi Timnas Indonesia U23 lolos sampai semi final Piala Asia 2024.

Pelatih Timnas China Branko Ivankovic tebarkan ‘psywar’ akan bermain dengan 10 pemain menyerang melawan Indonesia./kolase Serba Bandung

Keuntungan timnas kita adalah para pemainnya mayoritas bermain di Eropa, sehingga mereka itu pemain level Eropa yang bermain di Asia.

Namun, Patrick Kluivert harus punya strategi yang bisa menyulitkan pemain China di menit-menit awal, jangan sampai sebaliknya justru mereka yang mendapatkan momentum.

Disinilah peran pelatih memang sangat penting. Siapa saja yang akan jadi starting line up. Ini harus sesuai dengan strategi yang akan dipakai oleh Patrick Kluivert. Dalan kondisi beberapa pemain tidak akan bisa memperkuat tim merah putih untuk pertandingan penting seperti ini.

Tapi itu tidak bisa dijadikan alasan, karena sekarang ini Indonesia punya kedalaman skuad walaupun tidak merata.

Satu pelajaran yang didapat dari pertandingan away lawan China, skuad Garuda bermain terbuka namun terlambat recovery.

Para pemain pun jangan terpengaruh psywar lawan hingga bermain emosional di atas lapangan.

“Fokus saja kepada permainan dan mencoba untuk meraih kemenangan, di laga finalnya final bagi Timnas Indonesia,” pungkasnya memberi semangat.***

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *