Gamelan Sunda ada yang Dibuat di Kawasan Moh Toha

MENCARI pembuat gamelan sunda (degung) di Kota Bandung? Banyak sih sebetulnya di Jalan Soekarno Hatta sebelum Jalan Terusan Kiaracondong berjejer penjual alat musik tradisonal ini. Di pertigaan Tol Mohamad Toha juga ada gerai penjual gamelan.

Pembuat gamelan sunda yang juga pemasok di kota ini satu di antaranya ada di Kampung Babakan Muslimin RT 03/06,  Kelurahan Mekarwangi,  Kota Bandung. Lokasinya agak susah dicari, dari Jalan Moh Toha dari arah Dayeuhkolot, tak jauh dari jalan tol belok kiri masuk ke Kompleks Perumahan Mekarwangi.

Dari pintu gerbang perumahan itu  belok ke pemakaman yang jaraknya kira-kira 100 meteran. Kemudian belok kanan. Di sana tinggal bertanya di mana pembuat gamelan berada. Perajin ini tak jauh dari Taman Pemakaman Umum  Legok Ciseureuh, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Regol,  Kota Bandung.

Suryoto di bengkel gamelannya di Kampung Babakan Muslimin RT 03/06, Kelurahan Mekarwangi, Kota Bandung | Foto serbabandung.com

Kamis (7/5/2015) siang itu terlihat seorang bapak sedang mempelitur sebuah saron  yang akan dijual ke pasaran. Bapak itu bernama Suryoto (58). Dia bersama anaknya pemilik bengkel gamelan tersebut. Di rumah yang sekaligus menjadi bengkel tersebut terdapat satu set kendang, dan beberapa saron yang belum dipelitur. Juga ada panyangga goong yang tersender ke dinding.

Suryoto mengaku pesanan selalu ada saja setiap bulannya. Apalagi kalau musim pengadaan untuk sekolah-sekolah dari pemerintah. “Sering sih mengerjakan untuk pengadaan di sekolah, atau bantuan untuk kelurahan-kelurahan,” kata Suryoto di bengkelnya, Kamis (7/5/2015).

Harga Gamelan Bervariasi

Bahkan katanya Angklung Mang Udjo di Jalan Padasuka secara rutin memesan kendang kepadanya. Tidak hanya saai set, tapi bisa mencapai 10 set. Satu set kendang terdiri dari dua kendang kecil dan satu kendang besar. “Iya Saung Angklung Udjo pesan kendangnya ke sini. Mereka mesannya rutin,” kata Suryoto.

Kendang yang dibikin Suryoto terdiri dari dua jenis bahan kayu. Yang pertama adalah kendang yang terbuat dari kayu nangka yang harganya Rp. 1,7 juta per set. Sedangkan  yang terbuat dari kayu buah harganya Rp  1,2 juta. Suryoto menyarankan jika tertarik, belilah kendang yang terbuat dati kayu nangka. “Suaranya lebih panjang,” katanya.

Untuk gamelan, Suryoto memasang harga bervariasi. Untuk  gamelan temprak harganya Rp 6,5 juta. Sedangkan yang bokor dan salendro Rp 13 juta. “Silakan saja mau pesan yang mana. Kami akan melayani pelanggan,” kata Suryoto. *

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *