Persib dan Lion City Sailors Jalin Diplomasi Olahraga Modern

SERBA BANDUNG – Persib Bandung dan Lion City Sailors jalin persahabatan lewat prosesi pertukaran plakat antara Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, dengan Bruce Liang, Direktur Eksekutif Lion City Sailors, disaksikan oleh Luka Lalic, Direktur Sporting Lion City Sailors, usai pertandingan pertama Grup G AFC Champions League Two 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis, 18 September 2025, yang berkesudahan dengan skor sama kuat 1-1.
Laga AFC Champions League Two 2024/25 dimanfaatkan kedua belah pihak untuk menghadirkan momen bersejarah di luar lapangan dan menegaskan arti penting kerja sama lintas klub di kawasan Asia Tenggara.
“Prosesi ini lebih dari sekadar seremonial. Sepakbola selalu menjadi medium yang lebih besar dari sekadar pertandingan,” kata Adhitia.
Baca juga: Persib Kecolongan di Menit Akhir Tambahan Waktu, Kemenangan di Depan Mata Sirna Begitu Saja!
Lewat hubungan baik ini, lanjut Adhitia, kami ingin membangun koneksi internasional yang bisa memberi manfaat, bukan hanya bagi klub, tetapi juga bagi perkembangan sepakbola di kawasan. Persib terbuka terhadap berbagai bentuk kerja sama strategis dengan Lion City Sailors maupun klub lain di Asia.
Sementara itu, Bruce Liang menyampaikan apresiasi tinggi kepada Persib atas sambutan yang diberikan serta menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi.
“Kami merasa terhormat dapat menjalin persahabatan, dengan klub yang miliki sejarah dan basis dukungan luar biasa. Kami berharap langkah ini dapat membuka pintu kerja sama yang lebih luas, baik di bidang teknis, komersial, maupun pengembangan talenta,” kata Bruce.
Baca juga: Link Live Streaming Persib Vs Lion City Sailors, Jangat Lewatkan Malam Ini!
Pertukaran plakat ini menjadi simbol strategis dari diplomasi olahraga modern, menghadirkan kompetisi yang sehat di lapangan, namun membangun sinergi di luar lapangan. bagi Persib, momentum ini mempertegas perannya sebagai klub Indonesia yang aktif di panggung internasional, bukan hanya dalam kompetisi, tetapi juga dalam membangun jejaring global yang berkelanjutan.
Atmosfer Penuh Sportivitas Di GBLA Pada Malam Itu Semakin Memperkaya Makna Dari Pertemuan Dua Klub Besar Asia Tenggara. Di balik riuh dukungan Bobotoh, Persib menunjukkan bahwa kiprahnya tidak hanya berhenti pada hasil imbang 1-1, tetapi juga pada kontribusi dalam menjadikan sepakbola sebagai bahasa universal persahabatan dan kolaborasi.***