SERBA BANDUNG – Usai Persebaya Surabaya bermain imbang 3-3 menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/25, Senin (5/5) di Stadion Brawijaya, Kediri. Secara matematis, poin maksimal Persebaya sudah tak bisa lagi melampaui Persib yang telah mengoleksi 64 poin. 

Sementara itu, pesaing terdekat Persib lainnya seperti Dewa United (54 poin) dan Malut United (53 poin) praktis sudah tersingkir dari persaingan juara. Dengan memiliki tiga laga tersisa, keduanya sama-sama tidak bisa lagi melampaui raihan 64 poin yang telah diraih Persib.

Dengan demikian, Persib Bandung resmi mengunci back to back juara Liga 1 2025. Meskipun masih menyisakan tiga laga lagi namun hal itu tidak lagi menentukan bagi Persib.

Euporia raihan Persib juara Liga 1 2025 pun menggema di seluruh wilayah Kota Bandung. Ribuan bobotoh berkonvoi disepanjang jalan protokol dan  berkumpul di Jembatan Layang Paspati disertai dentuman nyala kembang api warna-warni.

Baca juga: Back To Back Persib Ditentukan Hasil Laga Persik Kediri Vs Persebaya

Kemenangan ini pun disambut dengan penuh kebanggaan oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

“Puji syukur alhamdulillah, Persib juara deui, back to back, saudara-saudara!” seru Farhan Senin, 5 Mei 2025. Dilansir dari laman bandung.go.id.

Farhan menegaskan, seluruh jajaran Pemerintah Kota Bandung turut merasa bangga dan bahagia atas pencapaian tersebut.

“Secara pribadi dan kami dari seluruh Pemkot Bandung ikut berbahagia dan ikut bangga bahwa Persib juara deui, back to back,” ujarnya.

Tak ketinggalan, para penggawa Persib yang menonton langsung pertandingan Persebaya di Graha Persib, Jl Sulanjana Bandung, bersorak usai Persik mencetak gol penyama kedudukan 3-3 pada menit-menit akhir melalui gol Ramiro Fergonzi. Pemain Persib langsung merayakan gelar back to back.

Bobotoh ngariung di depan Mall Baltos./UG @infobandungkota

Baca juga: Djadjang Nurdjaman Resmi Ditunjuk Sebagai Direktur Teknik Persib

Kapten Persib Marc Klok turut berbangga hati bisa kembali mencatatkan sejarah untuk Kota Bandung, untuk klub kebanggaan Bobotoh. Ia juga tak lupa bagaimana perjuangan tim selama semusim ini. Pelatih Bojan Hodak yang begitu dingin memimpin tim, serta para pemain bisa saling mengisi satu sama lain. 

“Ini adalah sejarah, back to back tidak terjadi di histori Persib Bandung, jadi saya bangga sekali dengan tim, dengan pelatih dengan klub ini suporter juga, kamu lihat bagaimana euforia juara di luar, ini sangat berarti individual tapi juga sebagai tim klub ini luar biasa,” kata Klok dilansir dari laman ligaindonesiabaru.com.

Ini kali pertama Persib juara di Bandung di tanahnya sendiri. Pada gelar pertama Persib juara di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 1994-1995. Persib meraih gelar juara kedua kalinya di Stadion Gelora Jakabaring Palembang pada 2014, serta juara ketiga diraih di musim 2023-2024 di Pulau Madura. Kali ini gelar keempat di Bandung. 

Di tengah euforia kemenangan, Farhan mengajak warga Bandung untuk tetap menjaga ketertiban dalam merayakan gelar juara.

“Euforia boleh, pawai mangga, tapi hati-hati. Tetap jaga ketertiban, jaga keamanan, dan jangan sampai bikin orang deg-degan,” ujarnya mengingatkan.

“Sekali lagi, selamat untuk Persib. Anda telah berhasil membuat kami bangga. Kami Bangga punya Persib Juara BACK TO BACK.” pungkasnya.***