Persib Rilis Calon Lawan di 16 Besar ACL Two, Ada Ancaman Sanksi dari AFC

SERBA BANDUNG – Setelah memastikan lolos ke babak 16 besar AFC Champions League Two 2025/26 dengan kemenangan 1-0 atas Bangkok United, persib akan menghadapi runner-up grup lain pada Februari 2026 mendatang.
Tiga calon lawan Maung Bandung nantinya adalah Cong An Ha Noi (Vietnam) yang menjadi runner-up Grup E, Ratchanuri FC (Thailand) sebagai runner Grup F, dan Pohang Steelers (Korea Selatan) sebagai runner-up Grup H.
Kepastian yang akan jadi lawan Pangeran Biru, baru diketahui setelah AFC melakukan undian di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Desember 2025 mendatang.
Laman resmi Persib melaporkan, bahwa Pertandingan babak 16 Besar akan dimainkan dengan sistem home and away.
Sebagai juara grup G, Tim asuhan Bojan Hodak akan memainkan pertandingan tandang pada 11-12 Februari 2026. Seminggu berselang, mereka akan melakoni leg kedua sebagai tuan rumah.
Baca juga: Persib Lolos ke Babak 16 Besar ACL Two 2025, Taklukan Bangkok United di GBLA
Dikutip dari akun media sosial AFC Champions League Elite dan AFC Champions League Two, berikut daftar delapan tim dari wilayah Timur yang melaju ke babak 16 besar ACL Two:
- Macarthur FC – Australia (Juara Grup E)
- Gamba Osaka – Jepang (Juara Grup F)
- Tampines Rovers – Singapura (Juara Grup H)
- Pohang Steelers – Korea Selatan (Runner-up Grup H)
- Persib Bandung – Indonesia (Juara Grup G)
- Bangkok United – Thailand (Runner-up Grup G)
- Ratchaburi – Thailand (Runner-up Grup F)
- Cong An Ha Noi FC – Vietnam (Runner-up Grup E)
Persib Terancam Sanksi Berat dari AFC
Disisi lain, Persib terancam sanksi berat setelah flare menyala di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, usai laga kontra Bangkok United, Rabu 10 Desember 2026, dan tercatat dalam laporan pertandingan..
Baca juga: Joey Pelupessy Semakin Nyaring Bergabung ke Persib Bandung
Hal itu, diungkapkan CEO Deputy PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan kepada media. Ia menyebut kejadian itu dapat menimbulkan hukuman dari AFC.
Ia menyatakan bahwa sanksi tersebut dapat memengaruhi kesiapan Persib menjelang babak 16 besar. “Kami memahami bahwa kemarin itu seperti hajatan, jadi kami sangat memahami euforia dan animo Bobotoh,” kata Adhitia.
“Namun, karena kejadian tersebut, ada beberapa potensi sanksi yang muncul, ada kekhawatiran lah,” imbuhnya.
Adhitia menyebutkan, bahwa pembahasan awal dengan AFC telah dilakukan. Dari pertemuan itu muncul dua opsi sanksi yang mungkin dijatuhkan kepada Persib sebagai konsekuensi.
“Semalam kami sudah berdiskusi dengan pihak AFC, dan ada dua potensi yang muncul, yaitu stadion ditutup 50 persen atau yang paling berat, Persib tanpa penonton di 16 besar nanti,” tutur Adhitia menegaskan.***
