Presiden Prancis Desak Parlemen Inggris Akui Negara Palestina!

SERBA BANDUNG – Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak Parlemen Inggris untuk segera mengambil sikap tegas dalam mengakui kemerdekaan Palestina. Sejalan dengan nilai-nilai keadilan dan hak azasi manusia yang dijunjung tinggi oleh negara-negara Eropa.

Hal itu dikatakan Macron, saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris selama tiga hari, dikutip dari akun IG @adabtiv yang diunggah 16 Juli 2025 lalu.

Macron juga menyerukan pengakuan resmi terhadap terhadap Palestina sebagai negara merdeka, menurutnya langkah tersebut merupakan satu-satunya jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah.

Macron pun mengingatkan pentingnya konstintensi dalam menyikapi konflik global, sembari mengecam penerapan standar ganda yang kerap melemahkan kredibilitas internasional.

Baca juga: Presiden Prabowo: Kita Lindungi Pekerja dan Kepentingan Rakyat, Indonesia–AS Sepakati Penurunan Tarif

Pada kesempatan itu, Ia menegaskan keinginan adanya gencatan senjata di Palestina.

“Kita nenginginkan gencatan senjata ini, tidak ada diskusi,” kata Macron.

“Dan hari ini, bekerja sama mengakui negara Palestina dan memulai momentum politik ini, adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian,” ujar Macron disambut tepuk tangan para Anggota Parlemen Inggris.

“Karena Sejak Oslo 1993 dengan Gaza dan Tepi Barat, yang terus menerus diserang setiap hari, prospek negara Pestina belum pernah terancam seperti sekarang,” lanjut Macron.

Baca juga: Indonesia Dinobatkan Sebagai Negara dengan Penduduk Paling ‘Flourishing’ di Dunia

Tujuan pengakuan ini, menurut Macron, bukan untuk memenuhi kebutuhannya tapi juga untuk membuka kembali prospektif politik.

Dan menolak jawaban hanya berfokus pada keamanan, itulah mengapa solusi dua negara dan pengakuan negara Palestia juga menurutnya adalah satu-satunya cara untuk membangun perdamaian dan stabilitas bagi semua di seluruh wilayah.

Dalam kunjungan kenegaraan tersebut, Macron disambut secara resmi oleh Raja Charles III. Ia menekankan harapannya agar Inggris dapat mengikuti jejak sejumlah negara Eropa seperti Irlandia, Spanyol, dan Norwegia yang telah lebih dulu mengakui kedaulatan negara Palestina sejak meletusnya perang di Gaza.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *