DI Bandung banyak sekali pusat jajanan yang harus dikunjungi. Di antara tempat tersebut ada beberapa yang resmi didirikan oleh Pemerintah Kota Bandung. Yang tadinya tempat mangkal pedagang kaki lima disulap menjadi pusat jajanan, seperti di Jalan Malabar atau Jalan Balonggede.
Di Jalan Malabar, pusat jajanan ini disebut Street Valkenet Malabar Bandung Juara. Pusat jajanan ini menempati trotoar di Taman Pers. Di Street Valkenet Malabar ada 18 kios. Sebanyak 15 kios diisi pedagang kuliner, 1 kios untuk produk-produk PKK, 1 kios untuk produk Mayora, dan 1 kios untuk sekretariat.
Konstruksi tendanya menggunakan sistem knock down, sehingga memudahkan untuk dibongkar pasang. Tendanya berwarna-warni sehingga menarik perhatian pengunjung. Ketika malam, kawasan yang biasanya sepi ini menjadi ramai hingga waktu tutup tenda-tenda tersebut.
“Penataan PKL di sini bisa dijadikan sebagai percontohan untuk ke depannya. Ini juga sebagai contoh yang bagus sinergi antara pemerintah dan swasta,” kata Ode setelah peresmian seperti dikutip humas.bandung.go.id, Rabu (24/10/2018)
Pusat jajanan di Jalan Balonggede namanya Wisata Kuliner Pelangi. Wisata kuliner Balonggede ini tak jauh dari pendopo Kota Bandung. Posisinya ada di belakang tempat parkir di seberang samping pendopo. Warga yang ingin berkunjung bisa masuk dari Jalan Dewi Sartika. Kemudian belok kanan ke arah pendopo.
Tepat di depan mulut jalan tersebut sudah terlihat gapura yang menunjukkan bahwa tempat tersebut adalah lokasi Wisata Kuliner Pelangi. Warna gapura tersebut dicat warna khas Kota Bandung, yakni kuning, biru, dan hijau. Wisata Kuliner Pelangi Balonggede ini berada di trotoar sepanjang 400 meter.
Sebanyak 41 kios lengkap dengan meja dan kursi siap dikunjungi pukul 07.00-22.00 WIB. Beragam makanan tersedia di sana, mulai dari ayam goreng, seblak, cilok, satai, hingga minuman cokelat. Harga-harganya pun relatif murah.
Kalau yang ini pusat jajanan yang temporer. Ketika ada even, tenda-tenda untuk berjualan didirikan. Pusat jajanan ini ada di Jalan Ir Sukarno. Jalan ini berada di kawasan Alun-alun yang menyambungkan Jalan Asia Afrika dan Jalan ABC (Naripan).
Pusat Jajanan di Kawasan Alun-alun
Masih di kawasan Alun-alun ada pusat jajanan malam. Lokasinya di Jalan Cikapundung Barat. Pusat jajanan ini sudah lama ada. Sejak 1990-an banyak penjual makanan khas untuk melayani pemburu kuliner di Bandung. Sekarang pun, jalan itu, menjelang sore, sibuk oleh penjual yang mendirikan tenda-tenda di trotoar. Kesibukan para pedagang kaki lima akan beraktivitas hingga dini hari melayani pembeli.
Banyak jenis makanan yang ditawarkan. Ada yang bernuansa nusantara ada juga yang bernuansa mancanegara, seperti sop kaki, sea food, soto bening, cilok, ceker, nasi timbel, mi ayam, bakso, cuanki, ayam bakar, sate padang, lamang tapai, kebab, kopi, nasi uduk, pecel lele, dan soto sulung khas Madura.
Pusat jajanan pun ada di Jalan Cihampelas. Orang sering menyebutnya Skywalk Cihampelas atau Teras Cihampelas. Tempat nongkrong sekaligus tempat belanja ini berada di Jalan Cihampelas. Memanjang mulai dari RS Advent hingga ke Hotel Promenade dekat Cihampelas Walk (Ciwalk).
Di Skywalk Cihampelas akan terdapat ratusan pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai dagangan. Tak hanya itu untu mempercantik tempat tersebut terlihat petak-petak yang terlihat asri karena di sana ditanami tanaman hias.