INGIN bermain sambil belajar? Datang saja ke wahana pendidikan Puspa Iptek Sundial, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat. Di sini terdapat 180 buah alat peraga interaktif yang bisa dieksplor oleh para pengunjung. Wahana yang menantang dan memacu adrenalin seperti Sepeda Gantung dan Human Gyroscope adalah dua di antaranya.
Tak hanya itu, Puspa Iptek Sundial terdapat berbagai kegiatan sains harian seperti demo sains dan observasi matahari dengan teleskop. Di luar ruangan ada alat-alat peraga raksasa dan kandang kelinci berbagai ras yang bisa diberi makan dengan biaya tambahan.
Siapa pun boleh berkunjung ke Puspa Iptek Sundial. Bisa bersama keluarga, sahabat, teman sekolah atau kuliah, maupun rombongan besar. Wahananya sangat beragam, mendidik, menarik, dan menyenangkan. Untuk harga tiket dan cara pemesanan bisa langsung buka di http://thebiggestsundial.com/programe. Ada beberapa wahana yang pembelian tiketnya di lokasi seperti wahana memberi makan kelinci.
Nama Puspa Iptek Sundial merupakan perpaduan antara Puspa Iptek dan Sundial. Puspa merupakan singkatan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Sundial sendiri artinya adalah jam matahari. Puspa Iptek Sundial diresmikan pada 11 Mei 2002, bertepatan dengan momen Hari Pendidikan Nasional. Pada 2013 area alat peraga di sini diperluas serta fasilitasnya diperlengkap.
Bangunan Puspa Iptek Sundial unik. Gedungnya berfungsi ganda sebagai jam matahari. Jam matahari yang terdapat di Puspa Iptek pun tidak hanya satu, melainkan dua buah yaitu jam matahari horisontal dan jam matahari vertikal yang terpadu menjadi satu kesatuan.
Di kutip dari laman resminya, jam matahari horisontal di Puspa Iptek merupakan jam matahari horisontal terbesar di Indonesia. Puspa Iptek Sundial mendapatkan 2 buah penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), yaitu untuk kategori Jam Matahari Horisontal Terbesar di Indonesia dan Jam Matahari Vertikal dan Horisontal Terpadu Pertama di Indonesia.
Tampak dari atas jam itu akan tampak jelas menyatu degan gedung yang juga terlihat unik. Gedung Puspa Iptek Sundial bersama dengan Gerbang Utama Kota Baru Parahyangan adalah sebuah tatanan terpadu. Perpaduan tersebut menggambarkan refleksi konfigurasi matahari, bumi, dan bulan.
Di gerbang utama gedung ini terdapat replika bumi dari batu utuh berdiameter 2 meter dengan bobot hampir 12 ton. Batu bulat tersebut dikelilingi oleh 12 tiang yang melambangkan 12 bulan dalam sistem kalender. Masing-masing tiangnya terdapat beragam hias kalender tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. Sementara bundaran tempat gedung Puspa Iptek Sundial berada melambangkan Matahari.
Untuk menuju wahana penididikan tersebut, pengunjung bisa mengaksesnya dari gerbang tol Padalarang. Setelah keluar dari pintu tol tinggal lurus ikuti jalan tersebut. Di bundaran nanti akan terlihat gedung tersebut. *
Gedung Puspa Iptek Sundial
- Luas lahan (bundaran): 7.850 m2
- Luas area pamer alat peraga: 2.900 m2
- Bidang refleksi horisontal: 2.785 m2
- Bidang refleksi vertikal: 50 m2
- Panjang jarum (Gnomon): 30 m
- Ketinggian jarum: 15 m
Sumber tulisan dan Foto: http://www.thebiggestsundial.com/
Pingback: Situ Ciburuy Laukna Hese Dipancing, Nyeredet Hate..... | Serba Bandung