Resko Seragam Sekolah adalah merek seragan yang banyak dicari di Bandung.
Toko Resko Seragam Sekolah di Bandung tersebar di beberapa tempat. Satu di antaranya ada di kawasan Kosambi.
Toko Resko Seragan Sekolah adalah produsen baju seragam sekolah untuk SD, SMP, dan SMA.
Toko Resko Bandung tidak hanya di Kosambi, tetapi tersebar di beberapa tempat.
Mereka memiliki toko utama yang berada di di Jalan Ujungberung No. 68.
Resko Seragam Sekolah 2 Gerai
Adapun di Pasar Kosambi, Resko membuka 2 gerai.
Gerai lainnya ada di Pasar Ancol Jalan Mohamad Ramdan.
Resko Bandung pun membuka toko di Cimahi, Cileunyi, Dangdeur (Rancaekek), Dayeuhkolot, dan Tanjungsari Sumedang.
Pakaian merek Resko ini sudah terkenal sejak 1980-an. Pakaian sekolah buatan Bandung ini tak lantas padam meski merek lain bermunculan.
Bahkan sekarang ketika harus bertarung dengan pakaian buatan dari luar negeri, Resko tetap berkibar.
Di Resko menawarkan naju sekolah mulai untuk SD, SMP hingga SMA.
Baju untuk ekstra kurikuler juga tersedia di sini, seperti untuk pramuka, PKS, PMR, dan Paskibra.
Komplet
Seragam yang ditawarkan komplet mulai dari baju, celana, kaus kaki, tas, dan dasi.
Toko Resko Bandung biasa ramai dikunjungi pada Mei hingga Juni.
Pada bulan itu mulai tahun ajaran baru. Resko juga harus bekerja keras untuk menyiapkan baju sekolah untuk dijual.
Mereka bisa menjual baju sekolah ratusan ribu potong dari berbagai ukuran.
Resko merupakan toko seragam pertama di Bandung. Resko didirikan pada 1970-an. Pemiliknya adalah H.M. Hasyim.
Awalnya Hasyim yang pindah dari Sumedang ke Bandung bekerja di konfeksi di Pasar Karapitan, Kota Bandung.
Setelah memilki mesin jahit sendiri dan modal, dia mencoba membuka usaha sendiri. Baju yang dibuat bukan seragam, tapi pakaian biasa
Hasyim menjual baju hasil jahitannya di lapak-lapak kaki lima di Kota Bandung.
Pada 1972, dia membeli jongko di Pasar Kosambi. Dia mulai menjual baju sekolah. Sejak itu perusahaannya terus berkembang.
Seragam-seragam yang Hasyim jual diberi merek Resko. Resko adalah siangkatan dari restu kolot (izin orang tua).
Bisnis Hasyim sempat terpuruk akibat kebijaksanaan pemerintahan orde baru yang mengharuskan pasokan dilakukan oleh pihak tertentu.
Baju sekolah buatannya tak terjual dan mubazir hingga berkarung-karung. Baju itupun kemudian Hasyim sumbangkan kepada korban bencana meletus Gunung Galunggung.
Suasana itu tidak berlangsung terus. Dua tahun kemudian Resko kembali bisa bangkit.
Sekarang Resko telah memiliki sedikitnya 10 gerai di Bandung Raya.
Resko memiliki rumah konfeksi yang jumlah karyawan bagian konveksinya sekitar 20 orang, yang hanya membuat baju sekolah dan pramuka.
Adapun barang yang lain merupakan pasokan dari produsen lain.
Resko terus berkibar. Kini usahanya tak hanya membuat dan menjual seragam, tetapi menyewakan gedung olahraga (GOR) untuk lapangan futsal dan sering dipakai untuk acara resepsi nikahan. *