Restoran di Dago banyak ragamnya. Tak hanya ada restoran yang menawarkan menu-menu dari luar negeri. Restoran yang menjual menu-menu tradisional pun ada. Sebut saja Restoran Dago Panyawangan. Restoran yang berlokasi di Ir. H. Juanda 127 ini menyajikan hidangan seperti sop buntut bakar atau goreng gurame cabai hijau.
Namun, sebenarnya Dago Panyawangan tak hanya menawarkan hidangan tradisonal Sunda. Restoran ini dalam penyajiannya lebih modern. Pengelolanya berusaha mengkombinasikan masakan tradisonal ini dengan nuansa modern. Penyajiannya tetap seperti restoran-restoran Sunda lainnya yaitu perasmanan. Pengunjung bisa memilih menu apapun yang tersedia, kecuali hidangan yang harus dimasak dulu.
Restoran di Dago lainnya adalah Lisung The Dago Boutique Resto. Lokasinya agak jauh dari pusat kota, yakni di Jalan Bukit Pakar Timur No. 111, Kecamatan Cimenyan. Resto ini menambah semaraknya resto dan kafe yang buka di kawasan Dago. Berada di dataran tinggi Bandung Utara, Lisung The Dago Boutique Resto menjadi tempat favorit yang ingin menyaksikan langsung keindahan kota ini dari ketinggian.
Merujuk pada namanya lisung, restorannya bernuansa pededaan seperti saung-saung berdekorasi didominasi kayu. Arti lisung sendiri adalah peralatan biasa digunakan oleh orang Sunda tempo dulu untuk menumbuk padi yang terbuat dari balok kayu besar yang dibentuk seperti perahu.
Menu yang ditawarkan di sini mi tek-tek, panggang reguler dan koempeni, iga saus monggol, ayam rawit dan tahu rawit. Untuk minuman di Lisung The Dago Boutique Resto terdapat the clash untuk hot and cold coffe, dark shine campuran kopi hangat dan dingin dalam satu gelas, dan nice dream untuk cold chocolate.
Restoran di Dago Sajikan Hidangan Eropa
Restoran di Dago ada juga yang menyajikan hidangan Eropa, satu di antaranya adalah Tizi. Tizi yang berlokasi di Jalan Kidang Pananjung No. 3, Dago, Coblong, Kota Bandung, ini sudah lama berdiri. Pada 1980-an restoran ini merupakan tempat favorit untuk kongko-kongko dan mencicipi hidangan seperti steak.
Tizi yang berkapasitas 200 orang ini, sempai sekarang masih diburu, baik itu oleh pelanggan lamanya atau yang baru ingin merasakan hidangan di sini. Steak merupakan menu andalan restoran ini, baik . tenderloin maupun sirloinnya. Ada juga steak burger dan lidah sapi saus jamur.
Restoran di Dago yang tak jauh dari Simpang Dago ini berdiri pada 1967. Awalnya restoran ini adalah toko roti di Jalan Hegarmanah. Tizi merupakan kependekan dari roti bergizi. Roti-roti buatan Tizi masih banyak pelanggannya. Tizi pindah ke Dago pada 1980, dan mulai menambahkan menu steak dan masakan barat lainnya. *
Sumber
lisung-bandung.blogspot.co.id/
info.pikiran-rakyat.com/direktori/masakan-internasional/kota-bandung/tizi
Pingback: Kalkun yang Enak di Bandung Bisa Diperoleh di Master Kalkun | Serba Bandung