ANDA penyuka daging puyuh? Jangan galau karena di Bandung sudah ada restoran yang khusus menyediakan menu daging Puyuh. Namanya Sangrai. Restorannya berada di dua tempat di Bandung, yang pertama di Jalan LLRE Martadinata No. 63, dekat pintu keluar Heritage Factory Outlet dan di Sangrai Paskal Paskal Hypersquare Ruko D65, Bandung (Sebelah Food market).
Sangrai memang menawarkan menu puyuh. Mereka mengklaim merupakan pelopor puyuh di Indonesia. Daging puyuhnya pun mereka klaim memiliki cita rasa yang empuk, gurih dan bentuknya yang khas, nilai nutrisi yang lebih baik dibandingkan unggas lainnya dan juga rendah kolesterol.
Sangrai ingin mengedukasi masyarakat. Mereka memberikan alternatif bagi konsumen yang sudah bosan menyantap menu daging ayam atau bebek. Masyarakat yang kebanyakan mendengar kata puyuh identik dengan telor, disarkan dengan daging puyuh yang rendah kolesterol. Beda dengan telornya yang justru tinggi kolesterol.
Soal daging puyuh rendah kolesterol, restoran ini memiliki laporan hasil ujian dari Pusat Studi Pangan Universitas Gajah Mada. Dalam pengujian yang dilaksanakan pada 9 Januari 2016, daging puyuh ternyata kada kolesterolnya lebih rendah ketimbang ayam dan bebek. Ayam memiliki kandungan kolesterol 0,25 persen, bebek 0,22 persen, dan puyuh 0,21 persen.
Menu di Sangrai Puyuh
Untuk memberikan pilihan pada konsumen, restoran ini menawarkan beberapa menu puyuh. Dua di antaranya merupakan favorit yang datang ke restoran ini. Kedua menu tersebut adalah puyuh rawit dan nasi tutug oncom. Menu lain yang tersedia adalah puyuh original, puyuh goreng kecap (gocap), puyuh goreng krispi, puyuh cabe garam.
Restoran ini pun menyediakan minuman yang menyegarkan satu di antaranya adalah es campur khas Sangrai.
Puyuh rawit adalah menu daging puyuh yang lembut dan gurih dan memiliki cita rasa tersendiri dengan sambal rawit tradisional. Adapun nasi tutug oncom adalah menu khas Sangrai, yakni nasi tutug oncom yang dilengkapi dengan pilihan daging puyuh atau ayam dan menu lengkap dengan tahu, tempe, ikan bilis, sayur asem dan sambal rawit.
Sangrai berdiri pada 2011 di salah satu pusat belanja Kota Bandung. Awalnya restoran ini menawarkan menu Nusantara. Baru pada 2013, mereka memulai menawarkan spesialisasi menu puyuh. Pada 2014, mereka melebarkan sayapnya ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. Selain di Bandung, mereka juga buka di Jakarta, Bogor, dan Semarang.