KALAU ada danau di atas danau Situ Cipanunjang namanya. Danau atau situ ini berada di atas Situ Cileunca. Tepatnya berada di Desa Pulosari, Pangalengan. Banyak wisatawan yang berkunjung ke sana, namun tak banyak yang tahu keberadaan danau ini.
Situ Cipanunjang ketinggiannya kurang lebih 100 meter lebih tinggi dari Situ Cileunca. Air dari Situ Cileunca pun adalah aliran dari Situ Cipanunjang. Kalau soal keindahan kedua situ ini memiliki daya tarik yang sulit untuk dilewatkan para wisatawan. Namun Situ Cipanunjang relatif lebih sepi ketimbang Situ Cileunca.
Pengelola Situ Cileunca menyediakan penyewaan perahu untuk mengelilingi danau dan menyebrang ke pulau yang terdapat kebun stroberi. Di seberang situ ituglah Situ Cipanunjang yang tersembunyi berada. Wisatawan bisa menyewa perahu Rp 10.000 untuk menuju ke lokasi. Harga tersebut kemunkinan telah berubah.
Alternatif rute ke situ tersembunyi tersebut adalah melewati jalan yang berada di tepian Situ Cileunca. Jaraknya cukup jauh, dalam waktu normal menggunakan sepeda motor bisa setengah jaman perjalanan.
Kawasan ini terkelan kesejukannya. Danaunya yang tenang digunakan oleh warga mecari ikan atau undang menggunakan perahu-perahu kecil. Pemandangan di sana ditandai keindahan Gunung Tilu yang berdiri megah di Desa Cihonje, Kecamatan Pangalengan.
Bagi yang menyuakai keindahan alam pada malam hari, Situ Panungjang tempatnya. Situ ini dibuka untuk umum selama 24 jam. Jadi wisatawan bisa kemping di kawasan danau ini.
Situ Cipanunjang Sumber Air PDAM
Selain tempat wisata, situ ini adalah sumber air Perusahaan Daerah Air Minum Tirtawening Kota Bandung untuk dipasok kepada para pelanggannya di Kota Bandung. Debit air di situ ini turun naik, kadang PDAM harus memberikan peringatan kepada pelanggannya untuk berhemat karena debit air di situ ini berkurang.
Dalam laman mereka, Kamis (31/8/2018) misalnya, hasil pengukuran PDAM Tirtawening Kota Bandung menyebutkan, muka air di situ itu turun1.223 cm dan setiap hari berkurang sekitar 13,84 cm.
Disebukan Jika dalam satu bulan ke depan kawasan Bandung tidak diguyur hujan yang cukup, maka PDAM berpotensi kehilangan kapasitas produksi sd 1800 lpd atau 60% dari kapasitas normal.