BANYAK soto enak di Bandung. Namun ada beberapa kedai soto yang sudah populer sejak dulu. Kedai soto ini sejak dulu sudah banyak dikunjungi penggemarnya. Soto yang disajikannya pun khas, yakni soto bandung yang terkenal kelezatannya.
Soto Ojolali adalah soto enak yang sudah terkenal sejak lama. Keberadaannya tak pernah redup sejak 1939. Pelanggan pun tetap banyak untuk menikmati semangkuk soto yang melegenda tersebut. Soto Ojolali tetap mempertahakan rasa khas zaman dulu hingga generasi keempat.
Kedai soto enak ini berada di Jalan Cibadak No. 79. Soto khas Bandung yang kuahnya bening dengan potongan daging sapi, yang di dalamnya ada irisan lobak, taburan kacang kedelai, dan daun kemangi, menjadi ciri khas soto kedai ini.
Menikmati soto ojolali sebaiknya ketika masih hangat dengan nasi putih dan kerupuk. Agar lebih nikmat bisa ditambahkan jeroan, seperti babat, usus, atau paru. Makanan tersebut bisa yang basah atau goreng.
Awalnya soto ini hanyalah soto keliling di kawasan Pasirkaliki, Stasiun, Pasar Baru, Alun-alun, dan Cibadak. Pemiliknya Ma Karta dan Ma Endi terus mengembangkan usahanya dan berhasil membuat kedai tenda.
Soto Enak Rumah Makan Ganefo
Tempat lain di Bandung yang jual soto enak dan melegenda yakni Rumah Makan Ganefo. Rumah makan ini telah lama berdiri, yakni pada 1960 di Jalan Naripan No 147. Hidangan favorit di Rumah Makan Ganefo tentu saja soto Bandung. Rasanya tidak pernah berubah hingga sekarang tetap lezat. Itu juga yang membuat rumah makan ini bisa bertahan lebih dari 40 tahun.
Soto Rumah Makan Ganefo menjadi santapan warga yang berkantor di sekitar sana. Selain itu ada juga yang sengaja datang ke sana, atau untuk menghabiskan waktu menunggu servis sepeda. Rumah makan ini tidak jauh dari Jalan Veteran tempat toko dan servis sepeda berada.
Jika pernah berkunjung ke Mi Naripan, posisi rumah makan ini sudah tidak jauh dari kedai mi yang telah melegenda itu. Tinggal lurus. Rumah makan ini berada di ujung Jalan Naripan, dan lebih
dekat ke Jalan Ahmad Yani.
Soto Enak M Tarya
Di Jalan Sawah Kurung juga ada Soto M Tarya yang menurut blog-blog kuliner yang beredar berdiri pada 1955. Hampir setiap hari, terutama saat makan siang, ramai dikunjungi pembeli.
Kedai ini kira-kira berkapasitas 30-40 orang. Buka mulai pukul 09.00 hingga 19.00 WIB.
Soto M Tarya tadinya kedai ini berada di Jalan Moh Ramadan No 85, sekarang pindah ke Jalan Sawah Kurung, Ciateul, Regol, Kota Bandung. Pemberitahun tersebut terlihat di spanduk di depan
kedai tersebut.
Kedai M Tarya menjual soto Bandung. Makanan ini sebetulnya sama dengan soto-soto lainnya di Indonesia. Namun yang membedakannya, adalah bubuhan kacang kedelai, lobak, tomat, dan
biasanya menggunakan potongan daging sapi bagian tetelan atau has dalam. Namun di sini daging yang dipilih adalah daging sapi bagian paha (sengkel).
Soto Bandung yang disajikan Kedai M Tarya kuahnya bening. Mantap bila dimakan bareng nasi dan kerupuk. Terus dikasih sambal pedas. Bisa juga ditambah perkedel kentang yang masih panas. Amboi pasti deh ingin tambah lagi.