Suporter Ultras Garuda Meninggal Dunia Saat Nonton Laga Indonesia Vs Lebanon

SERBA BANDUNG – Suporter Ultras Garuda dari Lamongan, Jatim, Djalu Ariel Fristianto, 25 tahun, meninggal dunia saat menonton FIFA MatchDay Indonesia vs Lebanon 8 September 2025, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Almarhum Djalu mengalami kondisi kesehatan yang drop saat menonton FIFA MatchDay tersebut. Ia meninggal tak lama setelah dilarikan dan tiba di Rumah Sakit Dharma Bakti Husada, Surabaya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersama Pemprov Jawa Timur dan juga Pemkot Surabaya, melayat ke rumah sakit usai pertandingan, untuk bertemu keluarga almarhum dan menyampaikan belasungkawa.
“Saya haturkan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum yang pasti sangat kehilangan. Saya hadir di sini bertemu keluarga almarhum bersama Pemprov Jawa Timur dan juga Pemkot Surabaya,” kata Erick, Senin malam, 8 September 2025.
Baca juga: Link Live Streaming Indonesia U23 Vs Kosel U23, Penentuan Lolos ke Putaran Final Piala Asia 2026
“PSSI berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga diberikan ketabahan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, PSSI juga mengimbau seluruh pecinta sepak bola Indonesia agar selalu memperhatikan kondisi kesehatan pribadi sebelum menghadiri pertandingan di stadion.
Penonton dengan penyakit bawaan atau riwayat medis tertentu disarankan untuk tidak memaksakan diri hadir langsung di stadion, dan tetap dapat memberikan dukungan kepada tim nasional melalui siaran televisi maupun platform digital resmi.
Penonton dengan kondisi kesehatan khusus dianjurkan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau petugas kesehatan sebelum menghadiri kegiatan yang melibatkan kerumunan besar.
Baca juga: Indonesia U23 Harus Menang Lawan Korsel U23 Kalau Mau Lolos Piala Asia U-23 2026
Melalui rilis resmi, PSSI menyampaikan, bahwa sebagai bagian dari prosedur penyelenggaraan pertandingan, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya, yang menyiapkan posko keselamatan di delapan titik stadion beserta tim medis untuk memastikan penanganan darurat berjalan sesuai standar.
Sebagai bagian dari upaya memberikan rasa aman dan perlindungan lebih bagi penonton, PSSI menyampaikan bahwa seluruh pembeli tiket pertandingan tim nasional juga secara otomatis terlindungi oleh asuransi jiwa dari Mandiri In Health (MIH) selaku Official Insurance Partner PSSI,
Hal itu juga, menurut PSSI, akan diperoleh keluarga almarhum Djalu. Keselamatan dan kesehatan penonton akan senantiasa menjadi prioritas utama PSSI dalam setiap penyelenggaraan pertandingan.***