Tahura Dago Pakar, Hutan Lindung yang Menjanjikan Spot Foto Menarik

Tahura Dago Pakar atau Taman Hutan Raya Ir H Djuanda menjanjikan tempat-tempat untuk bertoto.

Kawasan hutan lindung Tahura Dago Pakar ini menjadi tempat wisata favorit warga Bandung, turis lokal, dan turis mancanegara.

Lokasinya yang tak terlalu jauh dari pusat kota dan sangat mudah dijangkau menjadikan tempat ini tujuan utama warga yang membutuhkan udara segar pegunungan.

Banyak tempat berfoto menarik dan favorit di Tahura Dago Pakar, di antaranya Gua Jepang.

Pintu gua ini ada beberapa, namun yang paling sering dijadikan latar belakang untuk berfoto adalah gua yang di atas mulut gua itu ada tulisan Gua Jepang.

Untuk ke gua ini pengunjung harus berjalan kaki dari pintu masuk sekitar 500 meter.

Sebelum ke Gua Jepang ada sebuah jembatan yang menghubungkan area satu dengan area lainnya juga menjadi pilihan untuk berfoto.

Bahkan di jembatan ini pernah digunakan untuk foto preweding. Mereka memilih jembatan ini untuk prewedding dengan latar belakang pepohonan pinus yang merimbuni Tahura.

Di area lain, pengunjung juga bisa berfoto-foto di plaza Tahura. Plaza ini dekat tempat permainan anak-anak dan museum.

Di dekat plaza juga terdapat foto Ir H Djuanda. Pengunjung bisa berfoto-foto sepuasnya di area ini.

Kembali ke Gua Jepang. Setelah berfoto-foto di sana, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan ke tempat berfoto menarik lainnya.

Biasanya pengunjung langsung ke Gua Belanda, sebuah tempat justru dilewat, yakni jembatan yang berlatar belakang perbukitan yang hijau oleh pepohonan.

Jembatan ini luput dari perhatian karena hanyalah sebuah jalan yang mengarah ke Goa Belanda.

Dari jembatan ini, pegunungan yang terlihat dari Tebing Kraton, sangat jelas terlihat dan bisa menjadi latar belakang yang menarik untuk berselfie.

Pengunjung bisa berfoto bersama-sama atau sendirian.

Setelah berfoto di sini pengunjung bisa melanjutkan perjalanan di Dago Pakar ke Goa Belanda yang memiliki nilai sejarah.

Goa Belanda di Tahura Dago Pakar

Setelah berjalan beberapa menit, pengunjung tiba di Goa Belanda. Tempat ini juga sangat favorit bagi pengunjung Tahura untuk berfoto.

Para pengunjung bisa berfoto di mulut goa atau kalau mau masuk ke goa tersebut.

Biasanya warga yang menyewakan senter akan menawarkan senternya kepada para pengunjung. Sewa senter di sini Rp 5.000 persenter.

Goa Belanda tembus ke jalan yang bisa mengakses ke Maribaya. Di perjalanan yang pengunjung bisa menyaksikan penangkaran rusa dan air terjun Ciomas.

Selama pandemi Covid-19 ada pembatasan pengunjung dan memperketat protokol kesehatan.

Untuk pembelia tiket pun hanya bisa melalui online di website tahuradjuanda.jabarprov.go.id, lalu akan ada reservasi.

Pengunjung harus memasukan data NIK KTP, Nama Lengkap, No Telepon, Email, alamat, asal provinsi, jumlah pengunjung, tanggal kunjungan, estimasi jam masuk dan keluar.

Saat ini Tahura dibuka sejak pukul 08.00-16.00 WIB dengan harga tiket Rp 15.000 (sudah termasuk tiket Rp 10.000 + asuransi Rp 2.000 + deposit Rp 3.000) dan pelajar Rp 8.500.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *