Mencari tempat renang di Bandung? Banyak pilihannya, satu di antaranya adalah di Bumi Sangkuriang. Di sini kolam renangnya berada di tepi taman luas yang asri. Hamparan rumput dan pepohonan bisa dinikmati di tepi kolam sambil rileks di kursi panjang di bawah tenda berbentuk payung yang telah tersedia di sana.
Kolam renang di Bumi Sangkuriang memiliki ciri khas dibanding dengan tempat renang di Bandung lainnya. Lokasinya memang termasuk jauh dari pusat kota, namun suasana dan kesejukannya menjadi pembeda. Di sini selain bisa berenang juga bisa mengusir kepenatan dengan menikmati pemandangan yang hijau.
Tempat renang di Bandung ini menyediakan kolam renang untuk anak-anak dan dewasa. Di bagian atas ada kolam renang anak-anak lengkap dengan perosotan dan aur terjun buatan. Anak-anak bisa menikmatinya di kolam yang tidak dalam ini. Adapun kolam lainnya ada di bagian bawah. Di sini tersedia palang loncat yang juga cukup tinggi. Kolam ini khusus bagi yang bisa berenang karena kedalamannya mencapai 1,5 meter.
Untuk menemani situasi santai pengunjung tak jauh dari tepi kolam ada bar kecil. Mereka menamakannya Pool Bar. Bar di sini menyediakan minuman dan makanan untuk para pengunjung. Menyantap menu di tepi kolam di bawah pohon besar yang rindang menjadi sensasi tersendiri bagi pengunjung.
Kolam renang ini terbuka untuk umum. Kolam renang ini buka mulai pukul 10.00 hingga pukul 22.00. Pengunjung kolam renang pada hari biasa atau weekday dikenakan tarif Rp 40 ribu dan weekend atau hari libur Rp 50 ribu.
Kolam renang ini berada di belakang ballroom. Selain kolam renang di area tersebut terdapat tempat permainan anak-anak dan hamparan rumput yang sangat luas yang bisa digunakan untuk bermain. Di sana disediakan gawang kecil untuk sepak bola mini. Di area ini juga sering digunakan untuk resepsi pernikahan.
Tempat Renang di Bandung di Ciumbuleuit
Untuk ke sana kalau menggunakan kendaraan pribadi bisa masuk dari Jalan Siliwangi kemudian di pertigaan Jalan Cihampelas belok kanan. Bisa juga dari Jalan Setiabudi. Dari bundaran Cihampelas ambil jalan ke kiri dan terus masuk ke Jalan Ciumbuleuit. Dari lampu setopan tersebut terus saja melewati Kampus Katolik Parahyangan. Setelah menemukan bundaran, belok ke kanan masuk ke Jalan Kiputih. Dari sana Bumi Sangkuring sudah tinggal beberapa meter lagi.
Sedikit catatan, Balai Pertemun Bumi Sangkuriang adalah cagar budaya peninggalan orang Belanda. Sebuah gedung pertemuan yang berada di Bandung Utara. Tepatnya di Jalan Kiputih No 12 Ciumbuleuit. Bagi orang Bandung tempat ini sudah tidak asing lagi menjadi tujuan untuk mendinginkan pikiran setelah seharian bekerja.
Balai Pertemun Bumi Sangkuriang termasuk cagar budaya yang harus dilindungi. Gedung tersebut dibangun pada 1957 hasil rancangan arsitektur Ir. Gmeilig Meyling dan dibangun oleh NV de Concurent Bandung. *