SERBA BANDUNG – Mantan pelatih timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, menepis kedatangannya di Indonesia berkaitan dengan lima nama kandidat pelatih timnas Indonesia. Hal itu, ditegaskan Kapadze setelah salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 21 November 2025.

“Kedatangan saya ke sini untuk memenuhi undangan tentang pariwisata. Jadi, tidak ada rencana secara resmi untuk wawancara terkait kepelatihan Timnas Indonesia,” kata Kapadze.

Pada dasarnya, menurut Kapadze, dirinya akan mempelajari semua tawaran yang masuk. Ia juga mengutarakan keterbukaan terhadap tawaran tersebut.

Pelatih yang tampil mengesankan bersama Timnas Uzbekistan dan berhasil mencetak sejarah dengan lolos untuk pertama kalinya ke Piala Dunia pada edisi 2026 mendatang, memutuskan berpisah dengan Timnas Uzbekistan untuk mencoba tantangan baru di luar.

“Keputusannya rasional karena federasi mengajukan untuk mengganti, karena baru pertama kali masuk Piala Dunia dan tidak ada pengalaman, jadi mereka mengajukan untuk mendatangkan Fabio Cannavaro,” ungkapnya.

Baca juga: PM Malaysia Angkat Bicara Mengenai Skandal Pemain Naturalisasi FAM

“Dia sudah punya pengalaman, pernah juara (Piala Dunia), dan saya jadi asisten pelatihnya. Keputusan untuk pergi adalah keputusan saya karena tidak mau jadi asisten. Lebih baik saya melatih tim berikutnya,” tegasnya.

Kapadze pun mengakui, bahwa dirinya pernah dihubungi oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji untuk melatih Indonesia, namun pembicaraannya dengan Sumardji masih berkutat pada hal-hal umum dan belum mengarah kepada tawaran serius.

“Memang pernah ada kontak dengan federasi, saya berbicara dengan Sumardji,

Namun, pelatih berusia usia 44 tahun ini menyebutkan, bahwa pembicaraannya tidak konkret. “Pertanyaannya itu apakah ada keinginan. Jadi, saya langsung mengatakan bahwa ada rencana kunjungan (ke Indonesia). Setelah kunjungan, bisa dibahas,” ungkapnya.

Baca juga: Wow! Indonesia akan Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2026

Pada kesempatan itu, Kapadze sempat menilai timnas Indonesia saat ini. Menurutnya Indonesia semakin kuat usai mampu menembus putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia sebelumnya sempat melaju ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah menduduki posisi keempat Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bahkan di fase tersebut, timnas Indonesia mampu mengalahkan Arab Saudi, Bahrain dan China, serta sempat menahan imbang Australia.

Sayangnya di putaran keempat, timnas Indonesia dikalahkan Arab Saudi dan Irak.

Namun, Timur Kapadze menilai bahwa perkembangan bagus telah diperlihatkan timnas Indonesia.

“Yang pasti penilaiannya positif, perkembangannya tentunya ada,” pungkas Kapadze.***