GOR Pajajaran Bandung kini berwajah baru. Renovasi yang dilakukan sudah memasuki tahap akhir. Bagian yang dirombak adalah bagian depan, atap, lantai dinding dan penambahan beberapa sarana baru seperti kamar ganti pemain, dan toilet. Renovasi GOR kebanggaan warga Bandung ini mencapai Rp 6 miliar.
Selain itu lantai yang tadinya berbahan keramik gelap diganti keramik yang terang. Adapun lantai lapangan utama ditambah lapisan kayu. Ukuran lapang menjadi standard, begitu juga dengan jarak lapang dengan tribun penonton.
GOR yang dibangun pada 1974 ini direnovasi agar bisa digunakan untuk gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX. GOR Pajajaran nantinya akan dipergunakan untuk cabang olahraga wushu dan taekwondo.
Di Tribun Jabar edisi Selasa (12/1/2015) Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Soni Bakhtiyar mengatakan bahwa renovasi atau perbaikan GOR Pajajaran diproyeksikan selesai pada Januari ini.
“Sebetulnya Desember sudah rampung untuk bagian utamanya, selebihnya finishing dilakukan Januari,” ujar Soni kepada Tribun, Senin (11/1).
Bagian GOR Pajajaran kini lebih didominasi warna biru. Tulisan GOR Pajajaran berwarna perak terlihat menonjol di bagian atas. Selain itu terdapat tiga simbol cabang olahraga, yakni basket, voli, dan bela diri. GOR ini dari dulu selalu digunakan untuk tiga cabang tersebut selain cabang olahraga lainnya.
GOR Pajajaran ini berada di Jalan Pajajaran. Gedung ini memiliki kapasitas 2.500 orang. Sebelum menjadi GOR, lahan di sini merupakan kerkhof Kebon Jahe. Lokasinya tqak jauh dari Pabrik Kina Kimia Farma di simpang empat Jalan Cicendo-Pajajara.
Pada era 1980-an GOR ini merupakan tempat favorit untuk menggelar even nasional bahkan internasional. Belakangan setelah C-Tra Arena di Jalan Cikutra hadir, pamornya mulai lenyap, meski tetap sering digunakan untuk even olahraga dan yang lainnya.
Di halaman GOR yang pernah menelurkan atlet-atlet nasional maupun internasional penuh degan pedagang kaki lima. Berbagai makanan dijual di sini. *
Wajah Baru GOR Pajajaran Bandung
- Lantai yang tadinya berbahan keramik gelap diganti keramik yang terang
- Lantai lapangan utama ditambah lapisan kayu.
- Ukuran lapang menjadi standard, begitu juga dengan jarak lapang dengan tribun penonton.
- Perubahan bagian depan
- Perbaikan atap
- Perbaikan lantai dinding
- Penambahan beberapa sarana baru seperti kamar ganti pemain, dan toilet
kemarin lihat gor pajajaran yg sdh di renovasi, hanya saran karena tribun penontonnya ngga trlalu besar harusnya tmpat duduk pnonton dibuat yg kursi single sndiri2, itu akan mnjadi kredit poin menambah standar nasional bila hanya tribun penonton standar mendatar saja trkesan biasa2 saja, yg kedua pnamaan gor pajajaran di dpan knapa tidak simetris dg gedungnya, ngga tau apa sngaja atau salah peltakan prtama jadi tdk simtris atau seimbang kiri kanan, nuhunn
Terima kasih komentarnya, Kang. Mudah-mudahan dibaca oleh yang berwenang.