BANDUNG bakal punya gedung baru. Namanya Bandung Creative Center. Gedungnya sudah berdiri di Jalan Laswi. Di belokan Jalan Sukabumi. Gedung yang berbentuk poligon itu dicat warna-warni sehingga menarik perhatian para pengendara yang lewat ke jalan tersebut.
Pembangunan Bandung Creative Center yang menelan anggaran Rp 50 miliat itu langsung diawasi Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Emil, panggilan Ridwan Kamil, harus melakukan itu karena desainnya cukup rumit.
“Konstruksi lebih rumit bangunan lebih tidak biasa, isinya tidak biasa. Belum ada di Indonesia. Bentuknya poligon, segi banyak,” tutur Emil seperti diungkapkan kepada Kompas.com, Senin (1/8/2016).
Gedung itu masih dalam pembangunan. Rabu (8/3/2017), tampak beberapa pegawai masih melakukan sesuatu. Bagian dalamnya yang terlihat dari masih terlihat belum tertata. Gedung itu terlihat warna-warni berwarna dasar putih. Tampak juga jendela kaca yang menghadap ke depan dan ke samping di gedung lima lantai tersebut.
Dalam akun Instagram Emil mengatakan gedung tersebut bakal diisi berbagai ruangan yang memiliki fasilitas penunjang kreatifitas Warga Bandung.
“Ada studio inovasi (3D printer, laser cutting, textile printer dll. Ada studio fashion, studio ICT, studio foto/TV, studio musik, studio keramik, design museum, design store, design/art library, art gallery, design studio, bioskop untuk film eksperimental, classroom, cafe/resto, co-working space dan tempat hang out/study 24 jam,” ujar Emil seperti dikutip infobdg.com.
Bandung Creative Center merupakan pusat kreatif pertama di Indonesia, dan kedua di Asia Tenggara. Sebelumnya sudah ada Thailand yang memiliki Creative Center bernama Thailand Creative & Design Center (TCDC).
Konstruksi lebih rumit bangunan lebih tidak biasa, isinya tidak biasa. Belum ada di Indonesia. Bentuknya poligon, segi banyak
Fasilitas di Bandung Creative Center
- Studio inovasi (3D printer, laser cutting, textile printer dll)
- Studio fashion, studio ICT, studio foto/TV, studio musik, dtudio keramik
- Design museum
- Toko Desain
- Design/art library
- Art gallery
- Design studio
- Bioskop untuk film eksperimental
- Classroom
- Cafe/resto
- Co-working space
- Tempat hang out/study 24 jam
Pingback: Pasar Sarijadi, Wajahnya Berubah Bak Pasar Modern | Serba Bandung