SERBA BANDUNG – Hasil drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah diumumkan oleh AFC, di AFC House Kuala Lumpur Malaysia, Kamis, 17 Juli 2026. Dimana Indonesia berada di Grup B zona Asia bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak.

Mulai sekarang tim pelatih Skuad Garuda yang terdiri dari Patrick Kluivert, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, harus segera berpikir ekstra keras menyiapkan taktik dan strategi yang tepat, sesuai dengan lawan yang akan dihadapi. Selain itu, para pemain Timnas harus fokus bermain 110 persen di atas lapangan.

Bila kita gagal menjuarai Grup B, ninimal Indonesia bisa jadi runer up dan nantinya akan bisa bermain di round 5 untuk lolos ke Piala Dunia 2026, walaupun tidaklah mudah.

Hal itu diutarakan pengamat sepak bola dan komentator senior Binder Singh melalui kanal Youtube Bola Bung Binder, Kamis 16 Juli 2025.

Lebih lanjut Binder Singh mengulas, bahwa peluang Skuad Garuda sangat terbuka untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Apalagi mayoritas pemain Indonesia bermain di Eropa.

Baca juga: Nonton Timnas U23 Vs Filipina U23 Pake Laptop, HP dan Gadget, Cek Linknya di Sini!

Artinya kalau dibandingkan dengan Arab Saudi dan Irak, sebetulnya materi pemain timnas tidak kalah juga dengan mereka.

Persoalannya, dua pertandingan di round 4 nantu akan digelar di Arab Saudi secara tidak langsung mereka memiliki keuntungan sebagai tuan rumah.

Sementara Indonesia sebelumnya di round 2 hanya menang away satu kali ketika menundukan Vietnam dengan skor 0-3. Lalu di round 3 tidak bisa memenangkan laga away melawan Australia dan Jepang.

Apalagi pada tiga laga terakhir lawan Irak, Indonesia kalah terus. Namun saat ini kondisinya berbeda, timnas sekarang dilatih oleh Kluivert cs. Diharapkan ketiganya mulai sekarang berembuk dan cari kelemahan timnas Irak serta membenahi kelemahan Jay Indzes dkk, agar bisa meraih kemenangan atas Irak.

“Irak sebetulnya bukan leting yang kuat. Kalau Irak super kuat tentu mereka sudah lolos langsung, buktinya Irak masih kembali bergabung dengan Indonesia di round 4,” kata Binder Singh berseloroh.

Diketahui saat dilatih Shin Tae-yong, timas Indonesia tidak pernah kalah dari Arab Saudi di round 3.

Sekarang pelatihnya Kluivert punya catatan dalam 4 laga, 2 kali menang di kandang dan 2 kali kalah telak ketika away lawan tim kuat Australia dan Jepang.

Arab Saudi dan Irak juga tim yang kuat, artinya, Kluivert cs harus betul-betul memberikan sentuhan taktis bagi para pemain Indonesia.

“Hanya karena taktik lah, yang akan membuat Timnas Indonesia bisa mengalahkan Arab Saudi maupun Irak,” tegasnya.

Baca juga: Indonesia Berada di Grup B Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Grup B ini merupakan grup Berat-sesuai dengan namanya grup B artinya grup Berat- tapi dalam sepak bola tidak ada yang mustahil, apapun bisa saja terjadi.

Namun, Binder Singh menyayangkan bahwa Ole Romeny tidak bisa bermain di round 4 karena alami cedera di Piala Presiden. Jika Ole absen tentu kerugian besar bagi Skuad Garuda.

“Tapi jangan sampai kita paranoid, sebab masih ada pemain-pemain lainnya,” lanjut Binder Singh.

Di timnas masih ada Rafael Struick, Marselino Ferdinan yang bisa juga dimainkan di depan, ada Ramadan Sananta bisa juga nanti dipanggil serta Dimas Drajad. Mungkin nanti ada pemain diaspora baru, atau mungkin juga Jens Raven dipromisikan dari Timnas U23 ke Senior.

“Jadi masih ada juga pilihan lainnya jika Ole absen,” tegasnya.

Artinya, agar Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026, diperlukan peran dari pada pelatih.

Dari segi persiapan juga harus matang, Binder Singh pun sempat menyayangkan, bahwa FIFA Match Day di bulan September nanti mainnya direncanakan di Surabaya.

Ia menyarankan sebaiknya FIFA Match Day ini dimainkan diluar Indonesia, karena di round 4 laga Indonesia seluruhnya akan bermain di luar negeri bukan di tanah air.

Ia juga berharap Kluivert mulai hari ini segera berkerja dan segera ke tanah air, untuk mengikuti dan melihat performa dari para pemain. Dan bagi pemain abroad pemantauan pemain bisa dibagi tugas kepada Alex Pastoor atau sebaliknya.

“Yang penting kan bagaimana menyiapkan tim secara baik, supaya tim ini bisa bertarung secara taktis di round 4,” harapnya.

Selain itu, Binder Singh mengulas cara bermain sektor belakang timnas harus diperhatikan dimana saat away di round 3 terlalu banyak kebobolan.

Kalau mau menggunakan strategi pragmatis, cara bertahannya harus super solid supaya tidak memberikan celah kepada pemain lawan.

Untuk menyerang siapapun yang di depan, harus mendapatkan suplai bola, artinya lini tengah harus kreatif dan berkerja lebih keras untuk kirim bola ke lini depan.

“Kalau perlu dari satu peluang itu sudah (bisa) mencetak gol,” ucapnya.

Grup ini memang gak mudah, tapi selama ini memang tak ada grup yang mudah bagi Indonesia. Kalau pelatih dan asistennya cerdas tentu bisa mendapatkan formula yang pas, untuk membawa timnas lolos ke Piala Dunia 2026.

Menurut Binder Singh, Indonesia sudah lolos ke round 4 saja ini sudah merupakan hal yang hebat. Karena baru pertama kali ada wakil Asean bisa melangkah sejauh ini.

“Namun kita jangan sombong, lebih baik merendah untuk meroket,” pungkasnya.***