SERBA BANDUNG – Pembalap Indonesia, Muhammad Kiandra Ramadhipa, menggila menangkan balapan European Talent Cup/ETC Catalunya 2025, walaupun start dari posisi ke-24.

Pembalap muda asal Sleman, Yogyakarta ini, terkena hukuman start dari belakang bersama 9 pembalap lainnya, karena dia melaju terlalu pelan saat sesi latihan/kualifikasi.

Namun hukuman tak menghentikan laju Rama yang pelan tapi pasti mampu meningkat dalam balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu (2/11/2025).

Perjuangan tanpa kenal lelah membawa rider Honda Asia-Dream Racing Junior Team itu meraih kemenangan super dramatis.

Baca juga: Veda Pratama akan Bertarung di Moto3 Bersama Honda Team Asia 2026

Dia mencuri perhatian dengan merebut posisi terdepan memimpin balapan sampai lap terakhir sebelum hadirnya sang juara bertahan, Carlos Cano, yang mengancam.
Persaingan sengit tersaji di akhir balapan antara dua nama tersebut.

Rama terus membuntuti Cano dalam jarak yang sangat dekat untuk mencuri angin.
Taktik slipstream Rama berhasil setelah dia mengungguli Cano dalam akselerasi menuju garis finis dengan photo finish.
Ini menjadi kemenangan kedua bagi Rama dalam debutnya di ETC.

Pembalap Indonesia yang membela tim Honda Asia-Dream Racing Junior, sebelumnya berhasil meraih kemenangan pertama di seri Prancis. Ia juga meraih podium di seri Portugal dan finis di posisi keenam di Aragon.

Diketahui, European Talent Cup 2025 adalah seri balap motor yang merupakan bagian dari FIM JuniorGP World Championship.

Baca juga: Pebalap Rookie Fermin Aldeguer Tampil Sebagai Juara MotoGP Indonesia 2025

Kejuaraan Dunia FIM JuniorGP adalah ajang balap kelas junior yang diselenggarakan oleh Dorna Sports berdasarkan regulasi FIM .

Kejuaraan ini diselenggarakan berdasarkan regulasi Moto3 dan bertindak sebagai pemasok Kejuaraan Dunia Moto3.

Kelas ini terbatas pada mesin satu silinder 250 cc empat langkah dengan diameter silinder maksimum 81 mm (3,2 inci). Berat total minimum untuk motor dan pengendara adalah 148 kg (326 lb).***