Antre Baso Jai yang Terkenal Dekat Rel di Kawasan Kosambi

INI dia bakso yang telah melegenda di Kota Bandung. Namanya Baso Jai. Jangan bayangkan bakso ini berada di restoran mewah. Bakso Jai hanya menempati lahan dekat Jalan Kereta Api di Jalan Gudang Selatan, tak jauh dari Jalan Ahmad Yani.

Kedainya hanya ditutupi tenda terpal dan sebuah spanduk berukuran besar yang bertuliskan “Baso Ja’i sejak 1960”. Namun, jangan kaget ketika datang ke sana harus rela mengantre untuk mendapatkan seporsi bakso. Pengunjung datang silih berganti terutama pada malam hari. Bahkan ada pengunjung yang duduk di bangku panjang tanpa meja.

Baso Jai di Jalan Gudang Selatan Bandung. | Foto serbabandung.com #serbabandung

Lihat saja di dekat tenda Bakso Jai berjejer mobil mewah parkir. Mobil tersebut merupakan mobil milik pengunjung Bakso Jai. Para penikmat Bakso Jai bisa menikmati bakso ini di mobil. Tak perlu turun karena akan ada yang datang melayani dan menanyakan bakso yang akan dipesan, kemudian diantarkan.

Baso Jai merupakan buatan sendiri yang menggunakan resep turun temurun. Cara ini dilakan pemilik Baso Jai agar langganan tak meninggalkan Baso Jai yang telah dirintis sejak lama. Ada dua jenis bakso yang dijual di sini yakni bakso urat dan bakso isi daging.

Satu porsi Bakso Jai terdiri dari empat bakso berukuran besar. Bisa ditambah dan tahu atau mi sesuai pesanan pembeli. Harga satu porsinya kisaran Rp 17.000-20.000.

Bagi yang belum pernah ke tenda Baso Jai memang agak susah untuk ke sana. Tenda Bakso Jai tak jauh dari rel kereta api di Jalan Ahmad Yani. Dari arah Pasar Kosambi lurus saja. Saat menemukan rel kereta api tinggal belok ke Jalan Gudang Selatan, tetapi jangan salah malah belok ke Jalan Gandapura. Tendanya tak jauh dari belokan itu.

Kedai bakso ini buka pada pukul 13.30 – 22.00. Itupun kalau baksonya masih ada. Tetapi biasanya sudah habis dan terpaksa tenda bakso harus tutup lebih awal.

Baso Jai Jalan Burangrang

Sekarang Baso Jai tak hanya buka di Jalan Gudang Selatan, tetapi juga ada di Jalan Burangrang. Kedainya juga sederhana tidak jauh dari Radio Dahlia. Di luar kedai yang berwarna putih tertera tulisan “Baso Ja’i Sejak 1960”. *

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *