Situ Patenggang, Danau Eksotis di Tengah Hamparan Perkebunan Teh

Perkebunan teh Rancabali tak hanya menghadirkan pesona hamparan hijaunya tanaman teh, tapi juga sebuah danau yang eksotis dan penuh misteri. Namanya Situ Patenggang. Dari kawasan Tapal Kuda hanya beberapa kilo saja. Setelah melewati gapura selamat datang PT Perkebunan Nusantara VIII, terdapat jalan yang lurus menuju ke situ tersebut.

Sebelum memasuki kawasan Situ Patenggang, pengunjung harus melalui pintu penjagaan. Pengunjung harus membayar tiket Rp 20.000 perorang dan untuk parkir sepeda motor Rp 3.000. Adapun untuk yang membawa kendaraan roda empat tiket parkirnya Rp 5.000. Dari pintu gerbang ke situ jaraknya tinggak beberapa ratus meter saja.

Dari sana sebaiknya pelankan kendaraan karena bisa saja menemukan spot yang menarik untuk berfoto. Satu di antara spot menarik yang ada di sini adalah berfoto di ketinggian dengan berlatarbelakang Situ Patenggang yang berada di antara hamparan hijau tanaman teh. Mobil atau sepeda motor bisa diparkir di tempat yang telah disediakan.

Setelah berpuas-puas berfoto di sana, pacu kendaraan ke arah Situ Patenggang. Jaraknya tak jauh lagi, tinggal belok kiri sudah masuk ke tempat parkir kawasan situ tersebut. Untuk sepeda motor dan roda empat tempat parkir berada di satu lapangan. Adapun parkir bus berada di luar kawasan situ tersebut.

Glamping Lakeside di Situ Patenggang, Ciwidey, Kabupaten Bandung. | Foto serbabandung.com #serbabandung

Setelah parkir kendaraan, tinggal pilih tempat yang menarik. Di Situ Patenggang terdapat gazebo-gazebo yang berada di tepian danau. Dari sini, pengunjung bisa menikmati pemandangan Situ Patenggang yang eksotis. Pengunjung juga bisa melihat sebuah perahu Pinisi di Glamping Lakeside di seberang danau.

Sewa Perahu di Situ Patenggang

Bila tertarik untuk mengarungi danau, banyak perahu yang bisa disewa oleh pengujung. Harganya Rp 25.000 untuk seorang pulang pergi. Pengunjung bisa berkunjung ke pulau asmara dan singgah di batu cinta. Ada mitos kalau pengunjung berhasil mengitari pulau dan batu itu cintanya akan abadi seperti kisah cinta Dewi Rengganis dan Ki Santang.

Sekadar saran, jika sedang musim hujan sebaiknya berkunjung ke situ ini pada pagi hari menuju siang. Pada siang hari, biasanya selepas Zuhur, hujan akan mengguyur kawasan tersebut dan kabut mulai turun menutupi kawasan danau.

Bagi yang ingin berkujung ke Glamping Lakeside, pengunjung sebelum pintu gerbang Situ Patenggang belok kanan ke sebuah jalan yang mengarah ke glamping. Glamping itu selalu ramai dikujungi untuk sekadar berfoto, makan, dan juga bisa menginap di tenda-tenda yang sudah disediakan. *

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *