SERBA BANDUNG – Telah terjadi kecelakaan saat pemusnahan senjata jenis bom yang telah kadaluarsa d pinggir Pantai Cibalong Desa Sagara Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut, Senin pagi 12 Mei 2025. Dikabarkan 4 Anggota TNI dan 9 warga sipil tewas. Salah satu yang tewas adalah Kepala Gudang Amunisi Kolonel Cpl Antonius Hermawan. ⁣

Kronologi awalnya setelah beberapa kali ledakan terdengar, warga ikut ngambil bekas pistom dan kuningan untuk dijual. Namun tidak mempedulikan keselamatan, ternyata masih ada bom yg telat meledak.

Baca juga: Kak Seto: LPAI akan Terus Memantau Hingga Pendidikan Karakter Selesai

Tempat tersebut merupakan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Garut yang diklaim sebagai tempat biasa TNI memusnahkan amunisi.

Dilansir dari Instagram @4maze, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi menyampaikan informasi mengenai nama-nama korban:

1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan;
2. Mayor Cpl Anda Rohanda;
3. Kopda Eri Dwi Priambodo;
4. Pratu Aprio Setiawan.
5. Agus bin Kasmin;
6. Ipan bin Obur;

Baca juga: Mendagri: Realisasi Pendapatan Jawa Barat Tidak Bisa Dibantah Tertinggi Secara Nasional

7. Iyus Ibing bin Inon;
8. Anwar bin Inon;
9. Iyus Rizal bin Saepuloh;
10. Toto;
11. Dadang;
12. Rustiawan;
13. Endang.

Amunisi kedaluwarsa yang dimusnahkan itu merupakan inventaris TNI AD dari Gupusmu 3 Puspalad. Sebanyak 13 jenazah tersebut saat ini berada di RSUD Pameungpeuk.***