SERBA BANDUNG – Exodus pemain Persib Bandung terus berlanjut, Kali ini bek kiri Edo Febriansah yang membawa tim ini back to back jawara di Liga Indonesia, resmi berpisah dengan Maung Bandung. Kedua pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 2024/25.

Edo bergabung dengan Persib pada awal musim 2023/24. Menempati posisi bek kiri, ia tampil konsisten dan menjadi pilihan utama, baik di era kepelatihan Luis Milla maupun Bojan Hodak.

Pemain kelahiran Kediri, 25 Juli 1997 ini sebelumnya bergabung di klub Rans United, total mencatatkan 63 penampilan dalam dua musim berseragam Pangeran Biru, dengan torehan 3 gol.

“Meski terbilang singkat, kebersamaan Edo bersama Persib akan selalu meninggalkan kesan mendalam bagi Bobotoh serta publik sepakbola Kota Bandung dan Jawa Barat,” tulis Persib dikutip dari laman resminya.

Baca juga: KDM Berikan Kadeudeuh Rp1 Miliar Kepada Persib dari Tabungan dan Jual Sapi!

“Atas segala dedikasi dan kontribusinya, Persib menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Hatur nuhun, Edo. Persib akan selalu mengenang dan menghargai segala yang telah diberikan dalam dua musim yang mengesankan ini,” kata Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat.

Pada musim perdananya, Edo tampil dalam 32 dari 38 pertandingan Persib, termasuk babak Championship Series. Di musim berikutnya, ia kembali menunjukkan konsistensi dengan bermain dalam 31 dari 34 laga yang dijalani tim.

Semangat juang dan loyalitas Edo di lapangan menjadikannya sosok yang dicintai Bobotoh. Kini, meski langkahnya bersama Persib telah usai, jejak pengabdiannya akan tetap abadi dalam sejarah perjalanan tim kebanggaan Jawa Barat.

Baca juga: Bandung Kembali Menjadi Lautan Biru, Ribuan Bobotoh Turun ke Jalan Rayakan Persib Juara

“Gak terasa udah 2 musim saya di sini (bersama Persib), Alhamdullilah di tahun pertama semuanya berjalan lancar, kita bisa menjadi juara pada tahun itu, di Champion Series bahkan dengan perjuangan yang sangat berat,” kata Edo di video Persib TV yang diunggah pada IG Story-nya.

“Ditahun yang kedua ini, jauh lebih berat bagi saya segi perjuangan, karena pemain banyak yang cedera di ACL juga kita tidak berprestasi, secara mental mungkin kita runtuh semuanya,” ujarnya.

Edo menyebut semuanya dapat terkendalikan dengan kekompakan kita berjalan normal, dan akhirnya bisa back to back juara. “Dua tahun ini kontrak saya habis, Hatur nuhun @persib,” tulisnya.***