Festival Peh Cun 2025 di Sungai Cisadane, Tangerang Segera Digelar

SERBA BANDUNG – Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun. Rangkaian perlombaan dan acara akan dimulai pada 29 Mei 2025 hingga 1 Juni 2025.
Ketua Panitia Festival Peh Cun Herlinawati menuturkan, rangkaian acara pada 29 Mei 2025 nanti adalah dengan bersih-bersih Bantaran Sungai Cisadane. Seperti tahun sebelumnya, juga akan ada bazar dan panggung hiburan.
“Pada 2 Mei 2025 lalu, kami sudah melakukan Lepas Ancak. Selanjutnya, akan ada berbagai rangkaian acara seperti Ritual Memandikan Perahu, Sembahyang Yue dan Ritual Mendirikan Telur, Festival 1.000 Bacang, dan pastinya akan ada Lomba Perahu Naga dan Perahu Papak,” tuturnya, Rabu (7/5/25).
Baca juga: Presiden Prabowo Bantah Isu Presiden Boneka!
Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk meramaikan Festival Peh Cun. Diharapkan, seluruh rangkaian Festival Peh Cum dapat berjalan dengan lancar.
“Mudah-mudahan, seluruh acara berjalan dengan lancar dan kami harap masyarakat Kota Tangerang dapat turut hadir memeriahkan. Termasuk mengikuti perlombaan yang akan digelar,” ajaknya.
Peh Cun merupakan salah satu tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Cina Benteng, Kota Tangerang. Istilah Cina Benteng yang melekat pada warga Cina di wilayah tersebut karena dahulu pernah berdiri Benteng VOC Batavia di wilayah yang saat ini bernama Cina Benteng.
Peh Cun menjadi festival penting dalam sejarah dan kebudayaan Tionghoa. Perayaan yang selalu diperingati setiap tanggal 5 bulan 5 dalam penanggalan Kong Hu Cu tersebut selalu dirayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Baca juga: Pemkot Palembang Jajaki Kerja Sama Bina Siswa Bermasalah dengan Yonif 200 Raider
Di Indonesia, perayaan Peh Cun rutin dilaksanakan di berbagai daerah, seperti Semarang, Yogyakarta, hingga Tangerang.
Perayaan Peh Cun di Sungai Cisadane, Tangerang, merupakan salah satu yang tertua di Indonesia.
Perayaan yang digelar rutin oleh perkumpulan Boen Tek Bio ini selalu diisi oleh berbagai ritual dan tradisi unik.
Sebelum diadakan di Sungai Cisadane, perayaan ini diadakan di kawasan Kota, Jakarta. Tapi karena sungai di sana mengalami pendangkalan, perayaan Peh Cun dipindahkan ke Sungai Cisadane.
Perahu dan Peh Cun adalah satu kesatuan. Terbukti dengan adanya kisah sejarah di atas dan arti kata dari Peh Cun sendiri. Peh Cun terdiri dari dua kata yaitu “Peh” dan “Cun”. “Peh” artinya dayung atau mendayung. “Cun” artinya adalah perahu. Dua kata tersebut, Peh Cun, kemudian didefinisikan sebagai sebuah tradisi lomba perahu.***