KDM Berlakukan Jam Malam Bagi Pelajar, Polda Jabar akan Lakukan Patroli!

SERBA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) resmi terapkan pembatasan kegiatan di luar rumah bagi siswa satuan pendidikan dasar, menengah dan pendidikan khusus, pada malam hari mulai pukul 21.00 WIB Hingga 04.00 WIB.

Penerapan jam malam tersebut, tercantum dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat nomor 51/PA.03/DISDIK tentang penerapan jam malam bagi peserta didik untuk mewujudkan generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa.

Menggapi hal ini, Polda Jawa Barat menyatakan dukungan penuh terhadap surat edaran Gubernur Jawa Barat tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter “Panca Waluya”:  Cageur (sehat), Bageur (baik), Bener (benar), Pinter (cerdas), dan Singer (terampil).

Baca juga: Komisi Nasional Disabilitas: Tak Ada Pengusiran Siswa SLBN A Pajajaran

Dengan membatasi waktu di luar rumah, diharapkan pelajar dapat lebih fokus pada aktivitas positif dan terhindar dari pergaulan bebas serta potensi tindakan negatif lainnya.

Meski demikian,  terdapat beberapa pengecualian dalam penerapan aturan ini. Pelajar diperbolehkan keluar malam apabila mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah atau lembaga pendidikan resmi, mengikuti kegiatan keagamaan atau sosial di lingkungan tempat tinggal dengan sepengetahuan orang tua/wali, atau sedang berada bersama orang tua/wali. 

Selain itu, pengecualian juga berlaku dalam kondisi darurat atau bencana, serta situasi lain yang telah diketahui oleh orang tua atau wali.

Kabid Humas juga mengajak seluruh orang tua dan masyarakat untuk mendukung kebijakan ini demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi anak-anak.

Baca juga: Kak Seto: Program Bela Negara Bagi Siswa Langkah Sangat Gemilang

“Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi anak-anak kita, demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Polda Jabar dan jajarannya akan gencar melakukan patroli malam hari, menyisir tempat berkumpulnya anak muda, khususnya pelajar, untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif.

Partisipasi aktif masyarakat juga diharapkan untuk memperkuat upaya pemerintah dalam membentuk generasi muda yang berkualitas.

“Diharapkan pula  peran aktif masyarakat untuk  dapat memperkuat upaya pemerintah dalam membentuk generasi muda yang berkualitas.” tuturnya, dilansir dari laman Tribata News.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *