Seblak adalah camilan yang populer di Bandung. Di kota ini macam-macam seblak tersedia, mulai dari seblak kerupuk aci, seblak batagor, seblak mi, seblak makaroni, seblak ceker, seblak tulang, dan seblak lainnya.
Seblak Basah Deu’ Tjenghar misalnya. Gerobal seblak ini menawarkan macam-macam seblak. Di dalam toples yang disediakan di gerobak itu berisi macam kerupuk, batagor, dan siomay. Gerobak seblak ini di Jalan Purnawarman ini menyediakan sekitar 30 macam menu sebkal.
Ke-30 seblak tersebut di antaranya ceker, krupuk, bakso, batagor, sosis, siomay, ceker, tulang, mi ceker, kornet, kikil, kwetiau makaroni, wortel, jamur kuping, dan brokoli.
Seblak ini memiliki ciri khas kuahnya yang melimpah. Pemilik gerobak macam-macam seblak ini memberikan perhatian kepada pelanggannya yang suka pedas. Di sini disediakan khusus sambal berbahan cabai jenis japla. Sambal cabai ini dipada dengan kuah yang mengandung bumbu dan kaldu ayam, sehingga kuahnya berwarna merah.
Warung Seblak Abdul pun menyajikan macam-macam seblak. Satu di antaranya adalah seblak ceker. Di sini menu ceker tersebut diberi nama ceker tulang lunak. Disebut ceker tulang lunak karena cekernya dipresto dulu sebelum disajikan.
Selain ceker, Warung Seblak Abdul di Jalan Kolonel Masturi No 51 Cimahi ini menyediakan 12 topping seblak, seperti kerupuk, siomay, batagor, kwetiaw, mi, kikil, bakso, sosis, ceker, tulang ayam, dan makaroni.
Warung Seblak Abdul selain di Jalan Kolonel Masturi No 51 Cimahi juga ada di kawasan Jalan Cihampelas dekat Rumah Sakit Advent. Layaknya pedagang kaki lima Waruang Abdul menjajakan seblak di Jalan Cihampelas. Berbeda dengan yang di Cimahi yang berupa kedai yang dilengkapi wifi dan tv kabel.
Macam-macam Seblak B168
Seblak B168 di Jalan Geger Kalong Bandung depan Masjid Daarut Tauhid tak hanya menawarkan satu atau dua macam seblak, tetapi puluhan. Pelanggan bisa memilih seblak yang disukai seperti seblak batagor, bakso, brokoli, telur, jamur, kwetiau, sosis, makroni, sosin, siomay, empat macam kerupuk, tulang ayam dan ceker ayam.
Keistimewaan seblak B168, seblaknya tidak menggunakan penyedap rasa atau Monosodium Glutamat (MSG). Bumbu yang diolah di sana terdiri dari campuran kencur, bawang putih, cabai rawit, garam, dan gula pasir.
Seblak B168 buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00. Bagi yang sudah tidak tahan menikmati kelezatan seblak ini sebaiknya datang sebelum pukul 20.00. Biasanya sebelum pukul 20.00 seblak B168 telah habis. Seblak B168 selain di depan Daarut Tauhid, juga ada di Isola Setiabudi dan Trans Studio Bandung. *