Pelatih Persebaya Paul Munster Kecewa, Sebaliknya Kubu Persib Berpesta!

SERBA BANDUNG – Pelatih Persebaya Paul Munster, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Setelah timnya ditahan imbang 3-3 oleh Persik Kediri, pada laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/25, di Stadion Brawijaya, Senin sore 5 Mei 2024.

Ia mengatakan banyaknya peluang yang terbuang, serta buruknya konsentrasi tim di menit-menit akhir.

“Sangat disayangkan banyak peluang terbuang sia-sia, seharusnya tadi bisa tercipta 7-8 gol. Lalu di detik-detik terakhir kami kebobolan dan seharusnya itu tidak terjadi. Jadi, secara keseluruhan saya sangat kecewa karena mentalitas kami adalah meraih kemenangan hari ini,” kata pelatih asal irlandia Utara itu.

“Seharusnya kami bisa menang, tapi di detik-detik akhir anda bisa lihat bahwa kami kebobolan dan gagal menang dari situasi yang seharusnya tidak boleh terjadi. Itu sudah sangat jelas dan skornya jadi 3-3,” imbuh Munster.

Selain itu kekecewaan juga dirasakan para pemain. Bek Persebaya, Kadek Raditya, menyampaikan permohonan maaf mewakili seluruh tim atas hasil yang tidak memuaskan ini.

“Saya merasa terpukul dengan gol yang terakhir,” pungkasnya.

Baca juga: Persib Pastikan Gelar Juara Liga 1 2025, Euforia Menggema di Seluruh Wilayah Bandung dan Sekitarnya!

Hasil imbang ini kembali menempatkan Persebaya di posisi ke-3 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25 dengan perolehan 54 poin.

Dengan kegagalan mengalahkan Persik, Persebaya sudah tidak mungkin menyalip raihan 64 poin yang dikumpulkan Persib hingga pekan ke-31. Dalam tiga pertandingan tersisa, nilai maksimal yang bisa dikumpulkan Persebaya adalah 63.

Dengan demikian, Persib berhasil melakukan back to back setelah mempertahankan gelar juara yang diraihnya pada musim lalu usai mengalahkan Madura United di partai puncak.

Baca juga: Djadjang Nurdjaman Resmi Ditunjuk Sebagai Direktur Teknik Persib

Sontak para pemain Persib  berpesta ketika nonton bareng pertandingan Persik vs Persebaya dimana tuan rumah berhasil mencetak gol penyeimbang di ujung pertandingan. Semua pemain yang hadir langsung berjingkrak meneriakan kata “Juara, Juara, Juara”.

Pesta berlanjut di balkon Dapur & Kopi. Nick Kuipers dan kawan-kawan berjingkrak dan bernyanyi dengan ribuan Bobotoh yang terus memadati halaman Graha Persib.

Bek senior Persib, Achmad Jufriyanto turut berteriak histeris merayakan keberhasilan Persib menjadi juara. Bahkan, pemain yang juga menjadi bagian Persib saat menjuarai ISL 2014 dan Liga 1 2023/24 ini bahkan tampak menangis haru pada momen tersebut.

“Ini luar biasa. Tadi di babak pertama Persik sempat ketinggalan, tapi kami semua yakin sepakbola itu main 90 menit plus. Karena kami hanya butuh hasil imbang, kami yakin Persik bisa menahan imbang. Alhamdulillah, semua anak-anak langsung pecah setelah pertandingan,” ungkap Jupe.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *