PEMERINTAH sedang gencar-gencarnya merevitalisasi Sungai Citarum lewat program Citarum Harum. Program yang telah dicanangkan Presiden Jokowi ini terus digenjot oleh semua pihak termasuk Kodam III/ Siliwangi. Para personel Kodam III/ Siliwangi ini terus berupaya membersihkan sampah di sungai terpanjang di Jawa Barat ini. Mereka menggunakan kapal pemungut sampah yang disebut Kataraman.
Kataraman sering terlihat di sungai kawasan Desa Cijagra. Setiap hari,Kataraman memiliki jadwal mengarungi sungai itu menyapu sampah. Kapal itu juga menyapu sampah-sampah di Sungai Citarum lama. Sungai itu tadinya merupakan jalur utama sebelum Citarum disudet.
Sabtu (30/6/2018) sore, Kataraman terlihat mengarungi sungai itu. Tiga orang personel tampak berada di kapal tersebut. Mereka berupaya mengangkat sampah menggunakan jaring. Sementara sampah-sampah lainnya terangkut otomatis oleh bagian bawah Kataraman.
Warga yang terbiasa melihat Kataraman tak menghiraukan keberadaanya. Hanya beberapa pemancing di tepi sungai mengangkat jorannya agar tali kenurnya tidak tersapu kapal tersebut. Setelah Kataraman lewat, mereka melempar kembali pancingan berharap umpannya disambut ikan.
Kataraman yang dimiliki Kodam III/ Siliwangi berjumlah dua. Pemungut sampah tersebut mulai beroperasi pada Sabtu (27/1/2018). Kataraman merupakan sumbangan dari dari perusahaan lokal yang bergerak di bidang kelautan, perikanan, dan pariwisata.
Kataraman berbentuk per segi panjang di bawahnya terdapat dua lambung. Di bagian depan bawah Kataraman di antara dua lambung terdapat jaring untuk mengeruk sampah.
Harga Kapal Kataraman Rp 135 Juta Per Unit
Kataraman lambungnya terbuat dari bahan polietilena berdensitas tinggi atau High Density Polythylene (HDPE). Polietilena termoplastik adalah bahan yang terbuat dari minyak bumi. Bahan plastik ini ramah lingkungan dapat didaur ulang dengan cepat. Kataraman diyakini dapat bertahan hingga lebih dari 25 tahun. Harga Kataraman Rp 135 juta per unit.
Kataraman dapat digunakan di perairan seperti sungai, danau, dan waduk. Katraman memiliki kapasitas 1,5 -2 ton. Kapal katamaram telah diuji coba di Ambon. Kataraman bakal terus dikembangkan untuk mempermudal pengerukan sampah.