Mantan Pemain Oriental Circus Indonesia Taman Safari Mengaku Alami Kekerasan dan Eksploitasi

SERBA BANDUNG – Pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari Indonesia mengadu ke Kementerian Hak Azasi Manusia (HAM ) terkait dugaan eksploitasi yang mereka alami.
Dalam audiensi tersebut, mantan pemain sirkus menyebut aksi kekerasan hingga eksploitasi terhadap anak telah terjadi sejak 1970-han oleh para pemilik OCI dan Taman Safari Indonesia.
Kabar tersebut beredar viral di beberapa akun Instagram salah satunya akun @ctd.insider yang memposting beberapa photo dan video singkat kegiatan audiensi dimaksud.
Dalam video singkat akun tersebut nampak seorang perempuan mengisahkan kekerasan fisik yang dia alami seperti di setrum di bagian sensitif.
Baca juga: Reaktivasi Sejumlah Jalur KA di Jabar, Akankah Terwujud di Era Dedi Mulyadi?
Hal yang sama di ungkapkan oleh Butet salah satu pemaim sirkus, perlakuan kasar jika permainannya kurang bagus. “Saya dirantai pakai rantai gajah di kaki untuk buang air saja kesulitan,” kata Butet.
“Saat hamil pun saya dipaksa tampil. Setelah melahirkan, saya dipisahkan dari anak saya, dan saya tak bisa menyusui, saya juga pernah dijejali kotoran gajah hanya karena ketahuan mengambil daging empal,” ujar Butet sambil menahan tangis.
Wakil Menteri HAM Mugiyanto mengatakan kemungkinan banyak sekali tindak pidana yang terjadi disana (di OCI), banyak kekerasannya. Ada aspek-aspek yang penting juga yang mungkin orang tidak pikirkan mengenai identitas mereka.
Baca juga: Farhan: CCTV akan Awasi Perilaku Warga Bandung yang Buang Sampah Sembarangan
“Mereka tidak tahu asal usulnya, dan tidak tahu orang tua-nya,” kata Mugiyanto.
Ia juga memastikan supaya apa yang terjadi keoada mereka di Oriental Circus Indonesia itu tidak terjadi lagi.
Setelah mendapat laporan dari para korban, pihaknya akan mengupayakan untuk juga mendapatkan informasi dari pihak yang dilaporkan.
Sementara itu pihak pihak Taman Safari Indonesia menyatakan konteks permasalahan tersebut, melibatkan individu tertentu, dan pihaknya tidak memiliki keterkaitan dengan eks pemain sirkus.
“Taman Safari Indonesia Group sebagai oerusahaan ingin menegaslan bahwa kami tidak memiliki keterkaitan hubungan bisnis, maupun keterlibatan hukum dengan ex pemain sirkus yang disebutkan dalam forum tersebut,” bunyi penyataan manajemen Tanan Safari Indonesia, Rabu 16 April 2025.***