Farhan akan Kirim Tim Khusus untuk Memantau Penerimaan Siswa Baru!

SERBA BANDUNG – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan akan mengirimkan tim khusus  yang tidak diketahui oleh publik, untuk memantau langsung pelaksanaan penerimaan murid baru (SPMB) ke sekolah-sekolah, terutama yang tingkat peminatnya tinggi.

Ia memastikan, pola pengawasan SPMB tahun ini diperketat. Namun sejauh ini Farhan mengaku, hingga saat ini belum ditemukan transaksi mencurigakan dalam proses SPMB.

“Alhamdulillah tidak ada pelaku yang terbukti. Mereka mundur teratur ketika kita gebrak-gebrak. Pencegahan jadi langkah utama,” kata Farhan, dalam acara Penandatanganan Pakta Integritas Kepala Sekolah Negeri yang berlangsung di Aula SMP Negeri 2 Bandung, Jalan Sumatera, Selasa, 24 Juni 2025.

Pada kesempatan itu, Wali Kota juga mengimbaua kepada para orang tua, agar tidak mencoba-coba mencari jalan pintas demi memasukkan anaknya ke sekolah yang diinginkan.

Baca juga: Wali Kota Bandung akan Tanya Pusat Kaitan Penyelesaian Proyek Jembatan Layang Nurtanio

“Jangan tempuh cara-cara yang kotor. Karunya budak (Kasihan anak), kita akan pidana bukan hanya penerima pungli, tapi juga pemberinya,” tegasnya.

Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap pendidikan harus diimbangi dengan sistem seleksi yang adil dan akuntabel.


“Ini menjadi indikator bahwa sistem penerimaan yang transparan sangat krusial. Karena itu, penandatanganan pakta integritas hari ini bukan hanya seremonial, tapi bentuk niat kita menjaga kualitas kerja dan integritas layanan publik,” terangnya.

Baca juga: Farhan: Pemindahan Penerbangan ke Bandara Kertajati Tidak efektif

“Kita tidak bisa sendiri. Ada dukungan dari Dandim, Wakapolres, hingga Kejari. Kita kompak jaga proses ini. Kalau ada tekanan dari pihak-pihak tertentu, saya siap minta dukungan aparat. Bahkan sampai minta tolong Pak Menteri kalau perlu,” ujarnya.

Untuk mencegah upaya intervensi politik, Farhan menyebut pihaknya akan menghadapi bersama DPRD dan unsur pimpinan lainnya.

“Di Kota Bandung saat ini terdapat 350 satuan pendidikan negeri: terdiri dari 5 TK Negeri, 270 SD Negeri, dan 75 SMP Negeri. Jumlah ini mencerminkan tanggung jawab besar kita untuk memberikan layanan terbaik bagi peserta didik. Hingga Jumat, 20 Juni 2025, sebanyak 47.500 calon peserta didik telah melakukan pendataan melalui sistem SPMB.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *